Kepala Dusun Jatirejo dan Mahasiswa KKN-PPM UGM Resmikan Lampu Tenaga Surya

Kepala Dusun Jatirejo dan Mahasiswa KKN-PPM UGM Resmikan Lampu Tenaga Surya
info gambar utama

Di tengah semangat untuk membangun masyarakat yang lebih baik, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Program Pengabdian pada Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Kelana Kendal bersama Kepala Dusun Jatirejo, Eri Susanto, meresmikan penerangan jalan umum yang menggunakan lampu ramah lingkungan bertenaga surya.

Kesepakatan untuk memasang lampu-lampu inovatif ini di Perempatan Dusun Jatirejo menjadi bukti nyata kolaborasi yang erat antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan infrastruktur yang berkelanjutan.

Program tersebut menjadi bagian dari program KKN-PPM UGM di Desa Jatirejo yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi perkembangan desa secara berkelanjutan. Dalam peresmian yang dihadiri oleh warga masyarakat, tokoh-tokoh pemuda, serta perwakilan dari pemerintah setempat, Kepala Dusun Jatirejo menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya kolaboratif ini.

Perahu Nelayan Tenaga Surya, Wujud Manfaat Energi Matahari Nelayan Indonesia

Beliau menyatakan bahwa penerangan jalan umum yang ramah lingkungan ini tidak hanya akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga, tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Lampu-lampu yang dipasang menggunakan teknologi solar cell dipilih karena keistimewaannya dalam memanfaatkan energi matahari sebagai sumber tenaga yang melimpah di daerah tersebut. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam penggunaan energi terbarukan di wilayah tersebut.

Penggunaan lampu-lampu solar cell tidak hanya mengurangi penggunaan energi fosil, tetapi juga mengurangi emisi karbon dioksida ke atmosfer. Hal ini merupakan langkah penting dalam memerangi perubahan iklim global yang saat ini menjadi isu yang semakin mendesak untuk diatasi.

Mahasiswa yang menjadi penanggungjawab kegiatan, Muhammad Khudlori, mahasiswa dari Jurusan Fisika, menyatakan kegembiraannya atas berhasilnya pemasangan lampu-lampu solar cell ini.

"Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam memajukan desa ini secara yang berkelanjutan. Semoga program ini dapat menjadi contoh dan model inovatif berkelanjutan, dan mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan serta mengurangi kebergantungan pada sumber energi konvensional," ujarnya ketika ditemui di tempat.

Mahasiswa KKN-PPM UGM yang terlibat dalam proyek ini juga berbagi pengalamannya. Mereka menjelaskan bagaimana penerapan lampu tenaga surya ini tidak hanya bersifat teknologi, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sumber energi terbarukan.

Gerilya, Program yang Buat Generasi Muda Melek Energi Bersih dan Tenaga Surya

"Kami berharap proyek ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi warga, tetapi juga menjadi inspirasi untuk penggunaan teknologi ramah lingkungan di masa depan," sebut salah seorang mahasiswa.

Adapun respon positif juga diberikan Kepala Dusun Jatirejo, Eri Susanto, ketika peresmian lampu tenaga surya ini.

"Saya sangat mengapresiasi kerja sama antara mahasiswa KKN-PPM UGM dan masyarakat Dusun Jatirejo dalam memajukan wilayah kami. Penerangan jalan umum ini tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi warga, tetapi juga menggambarkan komitmen kami dalam menjaga lingkungan. Pemanfaatan tenaga surya sebagai penerangan merupakan inovasi yang bagus dan tepat digunakan oleh masyarakat kami karena tidak memerlukan banyak kabel dalam instalasinya," terang Eri.

Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU., selaku DPL jutga tidak ketinggalan mengapresiasi program ini.

"Saya sangat mengapresiasi program tersebut, karena inisiatif pemasangan penerangan jalan umum tenaga surya ini tidak hanya menciptakan solusi inovatif untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat di malam hari, tetapi juga berkontribusi positif dalam menjaga lingkungan. Program ini sangat keren, dan saya menghargai serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam merealisasikan program ini."

5 Perkembangan Terbaru di Industri Tenaga Surya

Penggunaan lampu-lampu ramah lingkungan tersebut juga menjadi inspirasi bagi warga masyarakat lainnya untuk mengadopsi teknologi yang serupa dalam program-program di lingkungan mereka masing-masing.

Dengan demikian, pemasangan lampu-lampu solar cell di Perempatan Dusun Jatirejo bukan hanya sebuah inovasi infrastruktur, tetapi juga simbol dari komitmen bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di masa depan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

K2
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini