Solo memang tidak pernah kehabisan tempat nongkrong untuk anak muda. Salah satu tempat yang menjadi tujuan hits saat ini adalah Lokananta Bloc. Terletak tidak jauh dari Solo Square Mall, Lokananta Bloc menjadi tempat berkumpulnya muda-mudi Solo raya.
Ternyata, Lokananta Bloc memiliki sejarah panjang yang penuh dengan cerita kreativitas anak bangsa, loh!
Yuk, baca apa saja yang bisa dilakukan di Lokananta Bloc dan sejarah di baliknya!
Sejarah Singkat Lokananta Bloc
Lokananta Bloc dibangun di atas tanah Lokananta. Lokananta adalah pabrik piringan hitam legendaris yang dibangun pada 29 Oktober 1956. Beragam musisi Indonesia, seperti Waldjinah dan Bing Slamet, pernah melakukan rekaman di studio ini. Tidak hanya musisi, beragam pertunjukan juga pernah direkam oleh Lokananta. Sejumlah pertunjukan Srimulat dan wayang direkam untuk disiarkan pada Radio Rakyat Indonesia (RRI).
Sayangnya, Lokananta mengalami kebangkrutan pada tahun 1999. Industri piringan hitam dan kaset di Indonesia sudah mulai ditinggalkan. Barulah pada tahun 2012, Lokananta menjadi sebuah museum. Sejak itu, Lokananta mulai berusaha untuk mengembalikan kejayaannya. Pada tahun 2014 pertama kali dilaksanakan Festival Lokananta dan Record Store Day. Masyarakat pun kembali diperkenalkan dengan keberadaan Lokananta.
Pada tahun 2022, dimulai revitalisasi Lokananta menjadi Lokananta Bloc atas kerja sama dengan M Bloc Grup. Ruang publik ini baru dibuka pada tahun 2023 bersamaan dengan dilaksanakannya Festival Lokananta 2023.
Baca juga: Lokananta: Jejak Kehidupan Label Rekaman Indonesia
Ada Apa Saja di Lokananta Bloc?
Banyak sekali yang bisa Kawan GNFI temukan di Lokananta Bloc. Terdapat berbagai tenant yang ada di sana. Kalau kalian mencari makanan, kalian bisa menemukan makanan khas nusantara yang telah dikembangkan di Sawahita atau pisang goreng khas Sedjuk Bakmi dan Kopi.
Tidak hanya itu, ada juga pedagang kuliner barat dan oriental, seperti Honky Tonk Pizza Bar dan Sanzi Claypot. Teman GNFI dapat menikmati makanan itu dengan santai di meja-meja taman yang sudah disediakan.
Lokananta Bloc juga jadi tempat yang cocok untuk work from cafe (wfc). Sejumlah pedagang minuman seperti Filosofi Kopi dan Cumajus siap menemani Kawan GNFI bekerja atau sekadar berkumpul dengan teman-teman.
Kalau ingin mencari minuman segar dan unik, kalian bisa berkunjung ke Ruang Bahagia. Bahkan, Kawan GNFI juga dapat mengajak binatang peliharaan kalian untuk bersantai karena Lokananta Bloc menerapkan konsep pet friendly.
Bukan hanya kuliner, banyak juga tenant kreatif yang bisa kalian kunjungi. Kawan GNFI dapat menemukan berbagai olahan makanan ringan nusantara di Mini Bloc Market atau aksesoris unik yang terinspirasi dari budaya lokal di Matalokal. Kalian juga dapat tampil lebih gaya dengan helm dari Trooper Custom atau nail art di Val Studio. Jangan lupa juga untuk berfoto di photo box Photomatics di dalam Matalokal.
Kawan GNFI tidak perlu khawatir bosan berkunjung ke Lokananta Bloc karena ada banyak acara yang dilaksanakan di tempat ini. Taman yang luas dan tempat duduk yang melimpah membuat tempat ini nyaman untuk mengakomodasi beragam acara kreatif anak muda di Solo. Untuk mendapatkan informasi tentang berbagai acara yang dilaksanakan di sana, kalian bisa mengunjungi media sosial Instagram @lokanantabloc.
Baca juga: Upaya Penyelamatan Lokananta, Harta Karun Musik Indonesia
Berkunjung ke Galeri Lokananta
Aktivitas lain yang bisa dilakukan Kawan GNFI adalah berkunjung ke Galeri Lokananta. Galeri ini menyajikan sejarah dan perjalanan pabrik piringan hitam Lokananta. Koleksi seperti arsip dan alat-alat rekaman disajikan dalam bentuk instalasi yang menarik sehingga menjadi spot foto yang unik. Akan ada juga pemandu yang menjelaskan mengenai tiap ruangan dan koleksi yang ada. Jadi, Kawan GNFI akan belajar banyak tentang industri rekaman piringan hitam di Indonesia.
Sebelum berkunjung, Kawan GNFI harus melakukan registrasi secara daring terlebih dahulu lewat link yang ada di akun Instagram @lokanantabloc. Terdapat empat jam kunjungan yang dapat dipilih, yaitu pukul 10.00, 12.00, 14.00, dan 16.00.
Setelah mendaftar secara daring, kalian dapat membeli tiket di meja registrasi Galeri Lokananta. Harga tiket untuk satu orangnya yaitu 30 ribu rupiah. Jangan sampai datang terlambat karena registrasi kalian akan hangus setelah 10 menit.
Cara ke Lokananta Bloc
Lokananta Bloc berada di Jalan Ahmad Yani No. 379 A, Kerten, Laweyan, Solo. Untuk menuju tempat ini, Kawan GNFI dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Parkir untuk kendaraan mobil cukup terbatas. Oleh karena itu, kalian dapat menggunakan bus Batik Solo Trans dan turun di Halte Kelurahan Kerten. Jarak antara halte dan Lokananta Bloc cukup dekat sehingga tidak perlu berjalan lama.
Baca juga: Lokananta Hadirkan Perpustakaan Musik Digital dan Museum Musik
Sumber:
https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/lokananta-pusat-kumpul-para-pelaku-industri-kreatif-masa-kini
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
