Kemenparekraf Tetapkan Target Desa Wisata Mencapai 6000 Tahun Ini

Kemenparekraf Tetapkan Target Desa Wisata Mencapai 6000 Tahun Ini
info gambar utama

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan jumlah total desa wisata di Indonesia tembus 6.000 pada tahun 2024. Selain meningkatkan kuantitas dan kualitas kepariwisataan, pembentukan desa wisata nantinya juga dapat membuka banyak lapangan kerja.

Desa wisata diproyeksikan mampu membuka peluang usaha sehingga 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024 bisa mencapai. Untuk itu, kehadiran desa pariwisata diharapkan dapat turut mendongkrak pendapatan pendapatan domestik bruto (PDB) nasional.

"Tahun depan, target 6.000 (desa wisata) yang tergabung dalam jejaring desa wisata (Jadesta) dari total 7.500. Melalui desa wisata ini, akan terjaring dan mendorong lapangan kerja baru yang berkualitas," ujar Menparekraf, Sandiaga Uno, Minggu (27/8/2023).

Pihaknya menjelaskan bahwa target capaian Kemenparekraf untuk mambangun desa wisata dilakukan secara bertahap. Selama dua tahun, 2024 – 2025 Kemenparekraf berfokus untuk terus meningkatkan jumlah desa wisata. Setelah target jumlah desa wisata tercapai, Kemenparekraf beralih untuk fokus memaksimalkan kualitas desa-desa tersebut.

"Jadi sampai 2024-2025, kami akan kejar kuantitas. Baru setelah itu, kami akan betul-betul tingkatkan sehingga levelnya adalah level mendunia," tutur Sandiaga, dikutip dari Kompas.

Keindahan Kampung Agusen, dari Produsen Ganja jadi Desa Wisata Andalan Aceh

Jaringan Desa Wisata (Jadesta)

Jaringan desa wisata atau Jadesta merupakan sebuah situs yang dikelola oleh Kemenparekraf sebagai wadah informasi, serta arah penyusunan rencana pengembangan desa wisata di Indonesia. Jadesta menjadi bagian dari proyek Pesona Indonesia.

Kemenparekraf tiap tahunnya menggelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diberikan kepada desa-desa yang bergabung dalam Jadesta. ADWI memberikan ruang bagi para pengelola desa untuk dapat meningkatkan kualitas desa, utamanya dalam hal promosi pariwisata sehingga dapat lebih dikenal oleh kalangan luas, serta mendapatkan pendampingan intensif oleh Kemenparekraf.

Sandiaga mengungkapkan ia optimis dapat mencapai 6.000 desa wisata pada tahun ini. Hal ini mengingat target terbentuknya desa wisata di Indonesia mengalami ketercapaian yang apik pada tahun-tahun sebelumnya.

Mengenal Ketapanrame Mojokerto, Desa Wisata Terbaik yang Jadi Sorotan Debat Cawapres

Bahkan, pada 2021 capaian desa wisata tembus hingga dua kali lipat dari target yang ditentukan. Dari target yang telah prioritaskan sebanyak 800 desa wisata, pendaftar desa wisata ke dalam Jadesta justru tembus di angka 1.831.

Kemudian pada tahun berikutnya, jumlah desa wisata yang terdaftar dalam Jadesta juga melebihi target hingga mencapai 3.419. Hal ini pun kembali terjadi pada 2023, Kemenparekraf menargetkan 3.500 desa wisata terbentuk dan pemerintah justru mendapatkan angka 4.573 desa wisata.

"Bersama masyarakat desa yang semangatnya sungguh luar biasa, ternyata bukan Indonesia yang membangun desa, justru desa yang sebenarnya membangun Indonesia," kata Sandiaga.

5 Desa Wisata di Sekitar Danau Toba Ini Wajib Kamu Kunjungi!

Referensi:

  • https://travel.kompas.com/read/2023/08/29/130100727/sandiaga-uno-targetkan-6.000-desa-wisata-terdaftar-pada-2024

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini