PMM UMM Proses Penekanan Angka Pernikahan Dini Demi Upgrading SDM

PMM UMM Proses Penekanan Angka Pernikahan Dini Demi Upgrading SDM
info gambar utama

Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM), Universitas Muhammadiyah Malang, dilakukan oleh Kelompok 19, Gelombang 9, Tahun 2024.

Tim ini beranggotakan sejumlah mahasiswa, seperti Aisya Intan Kirana sebagai koordinator kelompok, Maulidatus Syarifah, Kinanthi Aisyah Fiilail, Raynajmi Clara Mustika, dan Aryawan Dwi Wahyu Putra sebagai anggota kelompok.

Dalam skema Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM), Universitas Muhammadiyah Malang, Kelompok 19, Gelombang 9, Tahun 2024 mengangkat tema besar “Optimalisasi Kapabilitas Siswa SMP Sunan Kalijogo dan Masyarakat Desa Sukolilo Terkait Pernikahan Dini: Riset Kuisioner”.

Adapun program kerja yang dilakukan ini sebagai program kerja lanjutan dari institusi terkait, yakni “Pojok Balai Desa Sukolilo” yang berada di Kantor Desa Sukolilo.

PMM 34 UMM Mengadakan Seminar Parenting Day di SDN 2 Toyomarto Malang

Mahasiswa PMM UMM Lakukan Gotong Royong Bersama Warga

Program kerja lanjutan pada Desa Sukolilo adalah gotong royong pembersihan wilayah Kantor Desa Sukolilo sebagai bentuk memfasilitasi masyarakat menjelang Pemilu 2024 oleh anggota PMM UMM dengan perangkat Kantor Desa Sukolilo.

Atas kerja sama ini, perangkat Kantor Desa Sukolilo merasa terbantu dan berterima kasih dengan adanya program gotong royong tersebut. Selain itu, mahasiswa PMM UMM, Kelompok 19, Gelombang 9, Tahun 2024 juga mempersiapkan serangkaian agenda lain, salah satunya adalah pembuatan rak buku untuk fasilitas Pojok Baca Balai Desa Sukolilo Jabung.

Tak hanya itu, anggota Kelompok 19, Gelombang 9 juga melakukan pengecatan rak buku sesuai dengan warna logo kelompok yang dibantu oleh para siswa SMP Sunan Kalijogo 1 Jabung dengan sukarela.

Pembukaan sosialisasi untuk masyarakat desa yang dihadiri oleh anggota Organisasi PKK mendapatkan respon yang hangat oleh bagan Kantor Desa Sukolilo dan anggota Organisasi PKK. Acara sosialisasi dan peresmian Pojok Baca Balai Desa Sukolilo diterima dengan baik oleh berbagai pihak.

Dalam sambutan Pojok Baca Balai Desa Sukolilo, sekretaris PKK mengucapkan rasa syukurnya atas kelancaran inisiasi acara tersebut.

“Sebetulnya, dari anggota organisasi PKK ini juga sangat memperhatikan kasus pernikahan dini yang masih ada sampai sekarang. Karena keterbatasan biaya membuat organisasi PKK sulit untuk menjalankan program kerja untuk mengumpulkan kelompok untuk diberi pembekalan terkait pernikahan dini. Sehingga dalam kasus ini, kami para anggota PKK mengucapkan terima kasih banyak kepada adik-adik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang secara sukarela membagikan materi yang mungkin nantinya bisa kami gunakan sebagai bahan ajar. (Akan) kami perluas lagi di berbagai kelompok pembelajaran,” sebutnya dalam pidato.

Lestarikan Sumber Mata Air, Mahasiswa PMM UMM Lakukan Penghijauan di Sumberejo, Batu
Pojok Baca Balai Desa Sukolilo Jab
info gambar

Sosialiasi sebagai Bentuk Literasi Pernikahan Usia Dini

Urgensi dari pemberian sosialisasi kepada organisasi PKK ini sebenarnya merujuk pada maraknya kasus perceraian yang berasal dari pernikahan dini. Terlebih, Kabupaten Malang selalu menjadi pemegang angka ribuan atas percerian akibat pernikahan dini tersebut.

Setelah ditelusuri secara meluas, ternyata banyak yang belum mengetahui terkait Dispensasi Perkawinan yang sering diartikan sebagai "Beli Umur" agar anak di bawah umur dapat melangsungkan perkawinan. Hal ini yang perlu diwaspadai lebih lanjut dengan memberikan pemahaman dan pembelajaran kepada masyarakat umum.

Pojok Baca Balai Desa Sukolilo yang menjadi program kerja inti dari PMM Kelompok 19, Gelombang 9, Tahun 2024 ditujukan untuk membangun lingkungan membaca. Buku-buku yang terdapat dalam Pojok Baca Balai Desa Sukolilo memiliki berbagai macam substansi.

Tolak ukur buku yang diberikan berfokus pada psikologi sosial, buku terkait hubungan orang tua dan anak, serta buku yang membahas tentang remaja.

Diharapkan dengan adanya buku-buku tersebut dapat menjadi kehati-hatian bagi orang tua dan anak dalam menyikapi pernikahan dini. Selain itu, untuk meningkatkan literasi masyarakat Desa Sukolilo, buku-buku terkait motivasi serta komik bacaan untuk anak-anak dan remaja juga tersedia di sana.

Mahasiswa PMM UMM Wujudkan Pojok Baca di SDN 2 Toyomarto Malang sebagai Penunjang Literasi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini