SMPN 21 Semarang Menangkan Kategori SMP Terbaik di Kompetisi Duta GESID Nasional 2023

SMPN 21 Semarang Menangkan Kategori SMP Terbaik di Kompetisi Duta GESID Nasional 2023
info gambar utama

Semarang, 22 Februari 2024—Prevalensi stunting di Indonesia menurut SSGI 2022 adalah 21,6 persen, sementara Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 melaporkan bahwa 1 dari 3 remaja Indonesia mengalami anemia.

Padahal titik awal pencegahan stunting haruslah dimulai sejak remaja, mengingat permasalahan stunting merupakan permasalahan lintas generasi yang membutuhkan penanganan dan pencegahan secara integratif dan komprehensif.

Oleh karena itu pada tahun 2023, Danone Indonesia bermitra dengan AIESEC Indonesia untuk melaksanakan GESID di delapan wilayah di penjuru Indonesia, yaitu Medan, Padang, Kubu Raya, Makassar, Sumedang, Semarang, Malang, dan Jember.

Salah satu projectCSR dari Danone Indonesia ini berhasil diikuti oleh 115 sekolah dengan total 1402 Duta GESID di skala SMP, SMA, dan universitas. Para Duta GESID kemudian dibekali oleh online training dan modul yang bermanfaat mengenai pilar Aku Peduli, Aku Sehat, dan Aku Bertanggung Jawab.

Para Duta GESID mengemban tugas sebagai perpanjangan tangan Danone Indonesia untuk mengedukasi dan mengajak generasi muda maupun sekolah untuk mencegah dan menekan faktor-faktor yang menimbulkan stunting di Indonesia.

AIESEC in Indonesia Hadirkan Indonesia Youth Leadership Conference 2023 di Kota Semarang
GESID 2023
info gambar

Program GESID 2023 di Kota Semarang dilaksanakan oleh 17 sekolah, di antaranya adalah 8 Sekolah Menengah Pertama dan 11 Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan. Tim SMPN 21 Semarang beranggotakan 10 Duta GESID yang terdiri dari siswa kelas VIII dan IX, melalui pendampingan oleh 2 guru pendamping dan kepala sekolah.

Tidak hanya dibekali oleh pelatihan secara daring melalui Training of Trainers (ToT), para Duta GESID berkreasi dan juga melatih public speaking mereka melalui kegiatan implementasi guna mengedukasikan dan menyebarkan materi pilar 3A (Aku Peduli, Aku Sehat, dan Aku Bertanggung Jawab) kepada teman sebayanya di sekolah.

Tim Duta GESID SMPN 21 Semarang berhasil melakukan kampanye massal pencegahan stunting melalui edukasi teman sebaya yang dihadiri oleh lebih dari 800 siswa di SMPN 21 Semarang yang terdiri dari kelas VII, VIII, dan IX.

Tidak berhenti sampai di situ, Tim Duta GESID SMPN 21 Semarang memperluas jangkauan mereka melalui media sosial. Tim Duta GESID aktif mengedukasi rekan sebayanya di lingkup luar sekolah melalui postingan interaktif dan video interaktif.

Mereka juga berkontribusi aktif untuk mengadakan program-program yang akan menyokong penurunan angka stunting, yaitu minum tablet tambah darah bersama dan juga gerakan makan sehat (GEMAS) yang dibuat berdasarkan Isi Piringku.

Pencapaian besar yang diraih oleh Tim Duta GESID SMPN 21 Semarang tidak lepas dari dukungan penuh pihak sekolah.

“Program GESID sangat membuka mata SMPN 21 Semarang mengenai faktor-faktor penyebab stunting, yaitu pola hidup yang tidak sehat dan pernikahan usia dini. Sekolah sanat mendukung kegiatan ini dan program-program berkelanjutan yang dapat menyokong kegiatan ini telah dijalankan.Kami berharap melalui kegiatan Generasi Sehat Indonesia ini, siswa-siswi kami dapat mengetahui pentingnya pencegahan stunting dan menyebarkan ilmu bermanfaat ini ke teman-teman mereka di lingkungan rumahnya,” ujar Kepala Sekolah SMPN 21 Semarang, Didik, S.Pd.

AIESEC in UMM, Bridging The Gap Generasi Muda dan Artificial Intelligence

Dukungan penuh SMPN 21 Semarang terlihat dari setiap kegiatan implementasi, sekolah selalu memberikan waktu dan tempat bagi para Tim Duta SMPN 21 Semarang untuk berkampanye di sekolah. Ditambah lagi, guru pendamping membersamai mereka untuk menyusun jadwal edukasi. Dengan begitu, kegiatan Duta GESID tetap tidak menghalangi mereka untuk menunaikan kewajiban mereka sebagai siswa dan berprestasi di bidang akademik.

GESID 2023
info gambar

“Buatku, GESID merupakan kegiatan yang super positif, karena kita bisa dapat banyak pengetahuan kesehatan yang bisa diimplementasikan di kehidupan sehari-hari. Ditambah ketemu dengan kakak fasilitator yang keren banget dan sesama Duta yang melatih kemampuan kerjasama dalam tim. Aku juga senang bisa memberikan ilmu yang didapat dari GESID ke teman-teman di SMPN 21 Semarang melalui kegiatan implementasi seperti kampanye dan edukasi teman sebaya”, ujar Safaraz, salah satu Duta GESID SMPN 21 Semarang.

Dukungan dari pihak Danone Indonesia, AIESEC in Indonesia, pihak SMPN 21 Semarang, dan juga orang tua para duta menjadi salah satu kunci keberhasilan dari SMPN 21 Semarang dalam meraih pencapaian ini. Harapan ke depannya, sinergi baik antara Danone Indonesia dan SMP & SMA di Kota Semarang dapat membantu meningkatkan pengetahuan remaja mengenai gizi dan kesehatan lewat metode edukasi antarteman sebaya.

“Tentu saja banyak suka maupun duka saat menjalankan misi sebagai Duta GESID di sekolah, namun anak-anak pantang menyerah dan terus mencoba berkreasi sekreatif mungkin. Program GESID sangat baik dan sudah terimplementasi dengan memuaskan, kami akan melanjutkan program ini di sekolah kami dan harapannya dapat menjangkau pihak-pihak lain. Karena permasalahan stunting sangat genting untuk diatasi,” ujar Diar, salah satu guru pendamping SMPN 21 Semarang.

Ardiona Rolanda Putra Dewanto, ketua dan perwakilan Duta GESID SMPN 21 Semarang turut membagikan pengalamannya.

“Banyak pengalaman yang dapat dipetik dari program GESID 2023 ini, dan itu tidak hanya kami rasakan sebagai tim Duta GESID, melainkan juga oleh pihak sekolah dan teman-teman saya di kelas VII, VIII, dan IX. Saya dan tim belajar banyak untuk terus berkreasi dan bekerja sama sehingga kegiatan implementasi berjalan dengan baik. Karena kami memiliki tujuan yang sama, yaitu mengedukasi teman-teman mengenai dampak stunting, anemia, dan pernikahan dini sehingga hal itu dapat kami cegah. Kami terus mengevaluasi metode edukasi kami agar terlihat menarik bagi teman-teman, mulai dari membuat media informatif dalam wujud yang menarik seperti postingan instagram dan video, poster, hingga beragam permainan papan yang mengantarkan kami untuk memenangkan National Competition 2023.”

Impact Circle 6.0 AIESEC in Unsri, Meningkatkan Kesadaran Literasi Keuangan Generasi Muda

“GESID merupakan hands-on project yang sangat bermanfaat. Tidak hanya menerima pelatihan dan pengetahuan mengenai pencegahan stunting dan anemia, Duta GESID ditantang untuk terus berinovasi membawakan edukasi yang menarik dan helpful kepada teman-teman mereka. SMPN 21 Semarang merupakan salah satu sekolah terbaik yang mengikuti program GESID 2023, ketekunan dan kegigihan mereka akhirnya membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Saya harap pengetahuan yang telah didapatkan melalui GESID dapat disebarluaskan dan bermanfaat bagi lebih banyak orang. SMPN 21 Semarang did an amazing job, and their commitment to bring an impact to everyone around them through GESID has not gone unnoticed. SMPN 21 Semarang is greatly deserved to be the best Junior High School of GESID 2023,” kata Emmanuella Devinna, Regional Coordinator Region Semarang for GESID 2023.

Menyongsong Generasi Emas 2045, GESID diharapkan terus bertumbuh bersama Duta GESID di tahun selanjutnya dan terus memperluas dampak mengenai penurunan angka stunting di Indonesia. Hal ini demi mewujudkan generasi yang sehat, unggul, dan berkarakter sebagai ujung tombak negara Indonesia.

Kegiatan Roadshow di SMPN 21 Semarang dengan berbagai pihak
info gambar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini