Berdiri anggun dengan segala keindahannya, Pulau Semau menyimpan kekayaan wisata yang menakjubkan. Di setiap sudut pulaunya yang tenang, terhampar pantai-pantai eksotis yang menarik untuk dikunjungi.
Pulau Semau memiliki nama asli Nusa Bungtilu, yang berarti bunga tiga warna. Dalam hal ini, bunga yang dimaksud merujuk pada kapas yang digunakan untuk menenun kait adat (Budiarta, dkk., 2023).
Tiga warna tersebut meliputi warna putih, merah, dan hitam. Menurut keyakinan masyarakat setempat, ketiga warna menggambarkan perpaduan warna kain adat masyarakat Pulau Semau, yang terdiri dari suku Helong sebagai penduduk asli (warna putih), serta suku Timor (warna merah) dan suku Rote (warna Hitam) sebagai pendatang (Cahyasari, 2023).
Mengutip Satyananda, dkk (2013), dulunya suku Helong berasal dari Pulau Seram di Kepulauan Maluku Tengah. Mereka kemudian melakukan perjalanan laut melintasi lautan menuju ke daratan Timor melalui Lospalos, melewati daratan Kupang, lalu menyeberang ke Pulau Semau.
Secara administratif, Pulau Semau termasuk dalam wilayah Kabupaten Kupang. Luas wilayahnya, mencapai 246,66 kilometer persegi (kupangkab.go.id), dan terbagi dalam dua kecamatan, yakni Kecamatan Semau dan Kecamatan Semau Selatan.
Dari Kupang, Pulau Semau dapat diakses menggunakan kapal feri via Pelabuhan Bolok atau dengan perahu motor via Pelabuhan Tenau. Kedua opsi penyeberangan ini nantinya akan berlabuh di Pelabuhan Hansisi, Pulau Semau.
10 Kuliner Khas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ayam Taliwang Jadi Primadona
Pulau Semau dan Pesona Pantainya yang Memikat
.jpg)
Pesona Pulau Semau tak lepas dari keindahan pantai-pantai yang tersebar di berbagai penjuru pulaunya. Salah satunya adalah Pantai Liman, yang terletak di Desa Uitiuhtuan, Kecamatan Semau Selatan.
Pantai ini menyajikan lanskap alam yang menakjubkan, dengan garis pantai yang panjang, pasir putihnya yang halus, hingga biru air lautnya yang jernih. Tak hanya itu, keberadaan Bukit Liman yang menjulang di sisi pantainya, juga menambah keindahan pantai ini.
Menariknya, para pengunjung juga dapat mendaki Bukit Liman dan menikmati pemandangan dari puncak bukit. Dari sini pengunjung dapat dengan bebas menikmati panorama alam yang memanjakan mata. Selain itu, keberadaan Pantai Liman yang menghadap ke arah barat, juga menjadikan pantai ini sebagai salah satu tempat menikmati sunset terbaik di Pulau Semau.
Sebelumnya, Pantai Liman telah ditetapkan Pemerintah Provinsi NTT sebagai salah satu kawasan wisata unggulan di NTT. Fasilitas di pantai ini pun terbilang sudah memadai, termasuk dengan keberadaan cottage, rumah makan, hingga toilet umum yang berada di sekitar pantai.
Pantai Otan, di Desa Otan, Kecamatan Semau, juga memiliki panorama alam yang memikat. Di sini, hamparan pasir putih yang halus seperti menyatu dengan air laut tenang dengan gradasi birunya yang cantik.
Dengan garis pantainya yang panjang, pengunjung dapat dengan leluasa menikmati setiap sudut pantainya yang tenang.Pantai ini juga sudah ditata dengan ketersediaan lopo dan beberapa spot foto yang disediakan bagi pengunjung. Selain itu, di Pantai Otan, pengunjung juga dapat menyaksikan aktivitas para nelayan yang melaut dengan menggunakan peralatan tradisional.
Mengenal Tradisi Budaya Maritim di Nusa Tenggara Timur
Destinasi lain yang tak kalah menarik adalah Pantai Uinian. Pantai yang berada di Desa Uiboa ini, memiliki keunikan tersendiri, di mana pasir pantai halus berpadu deretan karang yang menghias sisi lain pantainya.
Selain itu, pohon-pohon kelapa yang tumbuh berjejer di tepi pantainya, turut memberi warna lain yang menambah keindahan Pantai Uinian. Pada sore hari, Uinian juga menyajikan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.
Selain ketiga pantai ini, masih ada beberapa pantai lain yang tak kalah menariknya. Sebut saja Pantai Uitiuhtuan, Pantai Uiasa, Pantai Uimake, hingga Pantai Onanbalu.
Setiap pantai di Pulau Semau menyajikan pesona alam yang menakjubkan, sekaligus menawarkan pengalaman wisata yang menjanjikan bagi siapa saja yang mengunjunginya.
Cerita Delly Sape’ dan Geliat Pelestarian Alat Musik Tradisional Dayak
Referensi:
- https://kupangkab.go.id/hal-kependudukan_.html
- Budiarta, I., Swabawa, A., Suja, I., Mulyadi, S. and Arjana, I. (2023) “STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA TERPADU: MENINGKATKAN BRAND IMAGE PULAU SEMAU, NUSA TENGGARA TIMUR MELALUI FESTIVAL LI NGAE”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 12(1), pp. 187-196.
- Cahyasari, T. N. (2023). Strategi Pengembangan Pariwisata Pulau Semau Berbasis Local Wisdom Dengan Pendekatan Ecotourism. Business and Economic Analysis Journal, 3(2), 75-88.
- Satyananda, I. M., dkk. (2013). Kearifan Lokal Suku Helong di Pulau Semau Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
