Pebisnis pemula seringkali dihadapkan pada tantangan besar ketika akan memulai usaha, apalagi jika mereka bukan berasal dari keluarga pengusaha, hanya memiliki pengalaman kerja sebagai pegawai biasa, atau bahkan tidak memiliki pengalaman kerja sama sekali.
Apabila Kawan adalah salah satu orang yang ingin terjun di dunia bisnis dan merasakan pain point seperti di atas, menjajaki peluang usaha franchise makanan bisa menjadi pertimbangan saat baru pertama kali bergelut di bidang ini.
Pasalnya, usaha makanan merupakan jenis bisnis yang tidak pernah surut peminatnya atau dengan kata lain tidak ada matinya. Pilihan tersebut pun akan memberimu banyak keuntungan, terutama tujuh profit di bawah ini.
Baca juga: Gelombang Makanan Cepat Saji: Dinamika Franchise Global di Seluruh Dunia
1. Model Bisnis yang Teruji
Salah satu keuntungan utama dari menjalankan usaha franchise makanan adalah adanya model bisnis yang sudah teruji dan termasuk jenis franchise yang paling banyak diminati oleh pemilik modal.
Franchisor, sebutan bagi pihak atau perusahaan yang memiliki hak untuk menjual lisensi atau hak waralaba kepada individu atau pihak lain (franchisee), biasanya telah melakukan riset pasar dan mengembangkan sistem operasional yang efisien. Hal ini dapat membantu pebisnis pemula mengurangi risiko kegagalan usaha.
2. Mendapatkan Dukungan dan Bimbingan
Franchisor umumnya menawarkan dukungan dan bimbingan kepada para franchisee-nya. Dukungan tersebut dapat berupa pelatihan, panduan operasional, dan bantuan pemasaran. Bagi pebisnis pemula, sokongan-sokongan tersebut dapat menjadi aspek yang sangat berharga karena mereka dapat memanfaatkan sekaligus belajar dari pengalaman dan pengetahuan franchisor.
3. Branding yang Kuat
Memulai bisnis dari nol sering kali membutuhkan waktu dan upaya besar untuk membangun merek yang kuat dan memenangkan hati konsumen. Dengan bergabung ke dalam jaringan franchise makanan yang sudah dikenal luas, pebisnis pemula dapat memanfaatkan keuntungan memiliki merek yang sudah mapan di pasar.
Dengan demikian, Kawan dapat memperoleh kepercayaan pelanggan lebih cepat dan membangun basis konsumen yang setia. Nah, semua itu dapat mempercepat langkah pebisnis pemula menuju kesuksesan di dunia usaha.
Baca juga: 5 Keuntungan Ikut Franchise SPKLU Listrik
4. Pasar yang Sudah Dikenal
Biasanya, tantangan utama yang dihadapi oleh pebisnis pemula adalah membangun pangsa pasar. Namun, dengan bergabung dalam jaringan franchise makanan yang sudah dikenal, Kawan dapat memanfaatkan daya tarik merek untuk diterima lebih cepat oleh konsumen.
Membuka franchise makanan juga membawa keuntungan dalam mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan dan kepercayaan pelanggan di pasar. Hal tersebut dapat mempercepat proses pembangunan basis konsumen yang kokoh dan meraih kesuksesan lebih cepat dalam dunia bisnis kuliner.
5. Akses ke Sumber Daya dan Pemasok Terpercaya
Franchise makanan biasanya memiliki jaringan pemasok yang sudah mapan dan dapat memberikan akses ke bahan baku berkualitas tinggi dengan harga yang lebih kompetitif. Dengan demikian, pebisnis pemula dapat memastikan kualitas produk mereka tetap terjaga sambil mengontrol biaya operasional.
Keberadaan jaringan pemasok yang sudah teruji membantu dalam menjaga konsistensi dalam penyediaan bahan baku, sehingga dapat memberikan pemilik usaha lebih banyak kebebasan untuk fokus pada aspek operasional dan pelayanan kepada pelanggan.
6. Peluang Keuangan yang Lebih Baik
Pemilik usaha franchise biasanya diberikan informasi panduan keuangan yang lebih terperinci, termasuk perkiraan biaya awal, struktur biaya berkelanjutan, dan proyeksi pendapatan. Dengan begitu, mereka dapat lebih baik dalam merencanakan aspek finansial bisnis mereka dan mengelola risiko dengan lebih efektif.
Informasi yang mendalam mengenai biaya dan pendapatan membantu pebisnis franchise membuat keputusan yang lebih cerdas dan mempersiapkan strategi keuangan yang kokoh untuk menjaga kesehatan keuangan bisnis mereka.
Baca juga: Indeks Kepercayaan Industri Meningkat, Optimisme Pelaku Usaha pun Meningkat
7. Kemungkinan Keberhasilan yang Lebih Tinggi
Franchise memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan memulai bisnis dari nol. Faktor ini dapat menjadi sumber keyakinan bagi calon pengusaha. Tingginya tingkat keberhasilan franchise dapat diartikan sebagai indikasi bahwa model bisnis yang sudah teruji memberikan peluang kesuksesan yang lebih besar, meminimalkan risiko kegagalan, dan meningkatkan keyakinan calon pengusaha terhadap potensi sukses bisnis mereka.
Meskipun ada banyak keuntungan, keberhasilan usaha franchise juga bergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi, manajemen, dan ketetapan pemilihan konsep bisnis. Oleh karena itu, riset dan persiapapan yang cermat tetap Kawan GNFI perlukan sebelum memutuskan untuk membuka usaha franchise.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News