Apa Penyebab Diare Setelah Lebaran dan Bagaimana Penanganannya?

Apa Penyebab Diare Setelah Lebaran dan Bagaimana Penanganannya?
info gambar utama

Lebaran adalah waktu yang penuh dengan kehangatan, kebahagiaan, dan tentunya, hidangan lezat. Saat berkumpul dengan keluarga dan teman, kita sering menikmati berbagai jenis makanan khas lebaran, mulai dari opor, rendang, hingga aneka kue kering.

Namun, perubahan pola makan yang mendadak ini bisa membuat perut merasa kurang nyaman. Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti diare setelah menikmati hidangan lebaran. Kondisi ini pun bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Selain itu, jika mengalami diare setelah lebaran, terdapat pula cara untuk menangani dan mencegahnya. Jadi, ayo baca artikel ini hingga selesai ya!

Berapa Kalori Kue Lebaran? Ayo Cek Jumlahnya!

Penyebab Diare Setelah Lebaran

Berikut adalah beberapa hal yang membuat seseorang mengalami diare setelah lebaran:

1. Makanan Bersantan

Hidangan khas lebaran seperti opor, rendang, dan gulai sering menggunakan santan sebagai bahan utamanya. Santan yang kaya lemak dapat membuat pencernaan bekerja lebih keras, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Lemak dalam santan dapat merangsang usus dan memicu diare.

Selain itu, santan yang kurang segar atau disimpan terlalu lama dapat mengalami kerusakan, yang juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Untuk menghindari masalah ini, pastikan hidangan bersantan disimpan dengan benar dan tidak dikonsumsi berlebihan.

2. Makanan Pedas

Aneka jenis sambal dan hidangan pedas lainnya sering menjadi menu favorit. Namun, makanan pedas dapat mengiritasi saluran pencernaan, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa mengonsumsinya. Iritasi ini dapat menyebabkan pergerakan usus yang lebih cepat dan mengakibatkan diare.

Jika Anda sering mengalami diare setelah makan makanan pedas, sebaiknya batasi konsumsi makanan tersebut atau pilih hidangan yang tidak terlalu pedas. Menemukan alternatif hidangan yang tetap lezat tetapi lebih ringan di perut bisa membantu mencegah masalah pencernaan.

3. Makanan Berminyak

Banyak hidangan lebaran yang digoreng atau mengandung banyak minyak, seperti ketupat sayur atau kue lebaran. Makanan berminyak dapat sulit dicerna dan menyebabkan usus bekerja lebih keras, sehingga memicu diare.

Segera kurangi konsumsi makanan berminyak bila sudah mengalami diare. Sebab, bila dilanjutkan akan semakin memperburuk gejalanya.

4. Makanan Manis

Kue kering dan hidangan manis lainnya menjadi sajian khas lebaran. Namun, makanan manis yang berlebihan dapat menarik air ke usus, membuat tinja lebih cair, dan menyebabkan diare.

Mengonsumsi makanan manis dalam jumlah besar juga bisa mengganggu keseimbangan gula darah dan sistem pencernaan. Batasi konsumsi makanan manis dan pilih camilan yang lebih sehat untuk mencegah diare dan masalah pencernaan lainnya.

5. Pola Makan yang Tidak Sehat

Makan berlebihan atau terlalu cepat dapat membebani sistem pencernaan. Menggabungkan berbagai jenis makanan, terutama yang berbeda-beda seperti hidangan bersantan, pedas, dan manis, dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan diare.

Untuk menghindari hal ini, cobalah makan dengan porsi yang lebih kecil dan perlahan. Istirahat sejenak antara porsi makan dapat memberikan waktu bagi pencernaan untuk bekerja lebih efisien.

6. Stres dan Kelelahan

Mudik dan perjalanan jauh selama lebaran bisa menyebabkan stres dan kelelahan. Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan memicu diare, sementara kelelahan dapat memperburuk kemampuan tubuh untuk mengelola makanan.

Mengelola stres dan menjaga energi Anda dengan baik selama lebaran dapat membantu mencegah masalah pencernaan. Oleh karena itu, pastikan pola istirahat Anda tetap baik selama di kampung halaman.

Lebaran, Momen Ragam Kuliner Nusantara Tersaji di Meja

Penanganan diare setelah lebaran

Kalau memang Anda mengalami diare, penting untuk memahami cara mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa langkah penanganan yang dapat membantu Anda pulih lebih cepat dari diare:

  1. Makan Makanan yang Mudah Dicerna: Konsumsi makanan yang mudah dicerna seperti nasi, pisang, dan kentang rebus. Sebaiknya hindari makanan pedas, berminyak, bersantan, dan manis.
  2. Istirahat: Beristirahatlah cukup agar tubuh memiliki waktu untuk pulih. Hindari aktivitas berat saat sedang mengalami diare.
  3. Konsumsi Probiotik: Probiotik, seperti yogurt, membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik di usus dan mendukung kesehatan pencernaan.
  4. Tetap Terhidrasi: Minumlah banyak air atau cairan elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang akibat diare. Tetap terhidrasi penting untuk kesehatan tubuh.
  5. Konsultasikan ke Dokter: Jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai gejala serius seperti demam, mual, atau muntah, segera cari bantuan medis.

Jadi, setelah Anda mengetahui apa saja penyebab diare setelah lebaran dan ternyata kamu mengalaminya, segera lakukan tindakan penanganan yang tepat dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala berlanjut.

Keseruan Lebaran pada Zaman Kompeni, Orang Eropa Sampai Ikut Halal Bihalal

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini