Cara Menggandakan Aplikasi pada iPhone, Bisa untuk WA, Line, Facebook, dan Instagram

Pengguna Android (A): Lu pake iPhone apa?

Pengguna iPhone (iP): iPhone XS

A: Kenapa pilih iPhone daripada Android? kan mahal banget iPhone

iP: Lebih prestis aja, lebih aman dan mewah. :-)

A: Aplikasinya lengkap nggak?

iP: Ya lengkap dong, malah kebanyakan lebih keren. Tapi berbayar.

A: Bisa pake dobel WA nggak di iPhone?

iP: Gak bisa...

A: Masa kalah ama Android gue yang cuma 2 jutaan...

iP: ... :-(

Nah, Kawan GNFI, perbincangan di atas lazim terjadi antara pengguna gawai/ponsel Android dan iPhone.

Memang, tak bisa dimungkiri jika kita kerap membutuhkan aplikasi ganda untuk kebutuhan chatting atau media sosial. Sebut saja WhatsApp (WA), Line, Facebook, bahkan Instagram (IG), dalam satu gawai/ponsel.

Bagi pengguna ponsel Android, tentu hal ini lebih mudah, karena ponsel Android kekinian telah menyediakan fitur aplikasi ganda tersebut secara default yang bisa ditemukan pada opsi pengaturan (setting). Tinggal ketik saja kata kunci app clone atau dual app.

Lalu, bagaimana dengan pengguna ponsel iPhone yang berbasis sistem operasi iOS/?

Nah, ada kabar baik bagi kalian pengguna iPhone untuk dapat melakukan penggandaan aplikasi-aplikasi, minimal ragam aplikasi yang disebutkan di atas.

Minimal, jika kawan GNFI berdiskusi seperti di atas tadi, sudah bisa tersenyum.

Meski kurang diminati, iOS memiliki performa mumpuni

Nyatanya, dalam hal inovasi penyediaan aplikasi populer, iOS masih kalah jauh ketimbang kompetitor utamanya; Android.

Meski begitu, iPhone memiliki pengguna setia untuk tetap menggunakan perangkat buatan Apple tersebut, terlebih terkait soal keunggulan performa.

Para pengguna iPhone mengakui jika sistem operasi iOS buatan Apple ini lebih mumpuni. Lain itu, ponsel iPhone juga terkenal dengan tingkat keamanan yang tinggi serta performa yang lebih cepat ketimbang Android.

''Pake iPhone RAM 2 GB rasanya lebih kencang dibandingkan ponsel Android RAM 4 GB. Terasa banget bedanya," kata Endang (23), pengguna iPhone 6s pada penulis beberapa waktu lalu.

Akan tetapi pada lain sisi, sudah jadi rahasia umum jika sistem operasi iOS memiliki banyak sekali hambatan. Yang paling kentara adalah soal penyesuaian terhadap kebutuhan pengguna. Ya, salah satunya soal penggandaan aplikasi tadi.

Perlu ada perlakuan khusus dan cara yang lebih rumit, berbeda dengan Android yang menyediakan beragam jenis aplikasi sesuai kebutuhan pengguna. Soal penyediaan aplikasi, Apple memang membatasi iOS dengan lebih ketat.

Boleh jadi karena keterbatasannya itu, pengguna iPhone tak terlalu moncer di Indonesia. Data Statista mencatat bahwa pengguna sistem operasi iOS jauh di bawah pengguna Android.

Pada periode 2012-2019 saja angkanya hanya tercatat 6,38 persen ketimbang pengguna Android yang mencapai 93,22 persen.

Jailbreak, cara ekstrem mengkustom iOS

Nah, bagi pengguna yang ingin perangkat iPhone-nya sesuai dengan kebutuhan harian, maka tak sedikit yang melakukan langkah ekstrem, yakni jailbreak.

Apa itu jailbreak?

Seperti dijelaskan Macpoin, jailbreak adalah salah satu teknik yang membuat perangkat iOS kita memiliki kebebasan lebih. Pendek kata, iPhone kita bisa dikustomisasi secara bebas.

Dengan melakukan jailbreak iOS, kita akan bisa memiliki kendali lebih banyak terhadap iPhone, bahkan iPad. Seperti menambah fitur, tweak, tema, dan lain sebagainya. Bahkan banyak fitur yang belum hadir di iOS bisa kita hadirkan saat melakukan jailbreak ini.

Lazimnya pengguna iPhone di Indonesia, proses jailbreak umum dilakukan oleh pihak ketiga atau teknisi perangkat lunak (software) yang banyak ditemui toko-toko servis ponsel terkait layanan ini. Ongkosnya sekitar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.

Sayangnya, jailbreak rentan akan risiko. Seperti tertular malware, virus, spyware, dan seterusnya. Lain itu, dengan melakukan jailbreak maka garansi resmi iPhone kita akan kandas jika melakukan klaim ke iBox (gerai resmi perangkat Apple).

Saran penulis, hindari proses jailbreak jika ingin melakukan duplikasi aplikasi yang kawan inginkan, karena masih banyak cara lain yang tentunya lebih aman dan tak menghanguskan garansi iPhone kita.

Mengunduh software pihak ketiga

Nah, di bawah ini Innovana Thinklabs Limited memapar lebih rinci soal langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk menggandakan aplikasi chatting atau media sosial di iPhone tanpa melakukan jailbreak.

Jika kawan GNFI menggunakan MacOS/MacBook, cukup mengunduh beberapa software tambahan, yakni Xcode dan Cydia Impactor. Semua software itu harus di-install pada perangkat MacBook.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Browsing dan unduh fileIPAmod dari aplikasi yang ingin kawan GNFI kloning.
Simpan aplikasi tersebut di Mac kemudian rename file-nya; dari .IPA jadi .ZIP.
Kini, klik dua kali file .ZIP tersebut
Jika sudah, kawan GNFI akan dibawa masuk pada jendela ekstraksi file. Pilih file .IPA dari aplikasi yang ingin dipasang.
Klik kanan pada file aplikasi tersebut, lalu pilih menu Show Package Content
Cari file bernama plist dan buka pada software Xcode.

Cari file Bundler Identifier dan ganti ekstensi file jadi ke dalam format: company.appname

Kemudian, pilih menu File lalu klik save untuk menyimpan perubahan yang baru saja kawan GNFI lakukan
Tutup software Xcode, lalu kompresi atau ubah ke dalam bentuk .ZIP folder Payload

Ubah jenis file, dari yang sebelumnya .ZIP ke bentuk .IPA lagi.

Setelah itu, buka Cydia Impactor. Jangan lupa untuk menghubungkan iPhone milik kwan GNFI ke MacBook.
Pindahkan file .IPA yang baru saja dibuat. Begitu sudah, buka Pengaturan HP iPhone.
Pilih menu General lalu Device Management. Pilih menu Apple IDTap pada file aplikasi yang baru saja kawan GNFI pindahkan.
Terakhir, tap menu Trust agar sistem mau meng-install file yang bukan dari App Store.

Jika 15 langkah di atas sudah kawan GNFI lakukan, maka aplikasi ganda pun bakal langsung muncul di halaman iPhone. Kita bisa menggandakan ragam aplikasi, seperti WA atau Line di iPhone dengan cukup mencari file .IPA dari setiap aplikasi yang ingin digandakan.

Terakhir, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan versi iOS yang digunakan.

Menggunakan aplikasi pihak ketiga

Selain dengan cara di atas yang memang terkesan rumit dan teknis, kawan GNFI juga bisa mendapatkan cara lain dengan mengunduh aplikasi pihak ketiga yang menyediakan fitur penggandaan aplikasi.

Di antaranya, yakni:

TutuApp,
AppCloner,
Parallel Space,
Social Duplicator,
Slices, atau
Multi Social.

Beberapa aplikasi yang disebutkan di atas bisa kawan GNFI temukan lewat App Store (toko aplikasi iOS). Dan asiknya, cara pengoperasiannya pun tak jauh berbeda dengan versi Android.

Cara ini diklaim jauh lebih mudah dan friendly ketimbang menggunakan software pihak ketika. Terlebih, jika kawan GNFI baru saja menggunakan perangkat iPhone.

Demikian kawan, semoga penjelasan di atas bisa memudahkan untuk memasang dua aplikasi pada satu ponsel iPhone.

Baca juga:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News