Kolaborasi eCommerce untuk Dongkrak Angka Penjualan Mobil

Kolaborasi eCommerce untuk Dongkrak Angka Penjualan Mobil
info gambar utama

Menurut data asosiasi manufaktur kendaraan roda empat Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil baru dari pabrik ke dealer (wholesale) selama tahun 2020 mengalami penurunan sebanyak 48,3 persen, yakni dari 1.030.126 unit pada 2019 menjadi 532.027 unit di tahun lalu.

Penurunan signifikan itu tentu tak hanya berimbas pada industri roda empat, melainkan seluruh ekosistem yang terikat di dalamnya, mulai dari bahan baku, suku cadang, industri kecil menengah (IKM) sektor komponen, aksesori, lembaga pembiayaan (leasing), hingga penjual mobil bekas, yang turut terseret imbas pandemi Covid-19.

Melihat lesunya daya beli masyarakat--khususnya di sektor industri otomotif, pemerintah memberikan ‘stimulus’ pajak 0 persen untuk setiap pembelian mobil baru. Pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga 0 persen ini resmi berlaku sejak awal Maret 2021, yang diharapkan dengan adanya relaksasi pajak PPnBM itu bisa membuat harga mobil baru jauh menjadi lebih murah.

Meski begitu, perlu dicatat juga bahwa tak semua jenis mobil baru bisa mendapatkan insentif pajak yang diberikan pemerintah. Karenanya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sejak April 2021 telah memperluas insentif berupa diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

Adapun skema pemberian insentif PPnBM sebagai berikut:

Skema mobil di bawah 1500 cc

  • Besaran PPnBM untuk mobil di bawah 1.500 cc adalah sebesar 0 persen (Maret-Mei), PPnBM 50 persen (Juni-Agustus), dan 25 persen (September-November).

Skema mobil 1501-2500 cc

  • Skema pertama pengurangan PPnBM untuk kendaraan 4x2 adalah diskon PPnBM sebesar 50 persen (April-Agustus 2021) dan diskon 25 persen pada periode September-Desember 2021.
  • Sedangkan untuk kendaraan 4x4, skemanya adalah diskon sebesar 25 persen (April-Agustus 2021) dan 12,5 persen (September-Desember 2021).

Tak semua mobil dapat jatah relaksasi

Selain mengkategorikan sesuai kapasitas mesin, mobil-mobil yang mendapatkan diskon PPnBM harus memiliki komponen lokal (TKDN) di atas 60 persen dan merupakan mobil rakitan dalam negeri (CKD). Jadi bisa dikatakan walaupun ada insentif dari pemerintah, pilihan mobil yang mendapatkan program tersebut cukup terbatas.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri, mengatakan bahwa pemberian insentif Pajak PPnBM untuk mobil baru mulai membuahkan hasil baik, dengan meningkatnya pesanan oleh sejumlah industri terkait, bahkan, pada model tertentu pertumbuhannya mencapai lebih dari 90 persen. Demikian tulis siaran pers Kemenperin di laman Kemenperin.go.id, Sabtu (13/3/2021).

Program kolaborasi

Melihat persentase tersebut, tidak dimungkiri bahwa daya beli para konsumen otomotif sudah mulai kembali pulih. Menukil catatan salah satu eCommerce jual beli mobil pre-owned, Garasi.id, disebutkan bahwa sejak Januari hingga Maret 2021, ada peningkatan jumlah pengunjung yang melihat daftar mobil sebanyak 8,6 persen.

Adalah Toyota Innova yang menempati peringkat pertama yang paling sering dilihat oleh konsumen, diikuti oleh Toyota Avanza dan Honda Brio.

Melihat adanya kenaikan jumlah konsumen yang mulai mencari mobil, bisa disimpulkan saat ini masyarakat sudah kembali melirik untuk membeli mobil, terlebih ditambah dengan adanya kebijakan relaksasi pajak yang digulirkan pemerintah.

Untuk terus meningkatkan geliat industri otomotif di Indonesia, Garasi.id berkolaborasi dengan Blibli.com untuk menciptakan kemudahan transaksi calon pembeli mobil. Salah satu program yang saat ini sedang dijalankan adalah program tukar tambah (trade-in).

Pada program ini, konsumen yang ingin memiliki sebuah mobil baru bisa menjual mobil lamanya melalui Garasi.id. Program Trade In ini sendiri merupakan rangkaian program yang bertajuk GASPOL Roadtrip Garasi.id yang berlaku dari 5 April hingga 31 Mei 2021.

"Segmen jual-beli kendaraan bekas roda empat mengalami pertumbuhan yang baik di Indonesia selama pandemi Covid-19. Untuk menjawab kebutuhan pelanggan di segmen ini, Blibli sangat senang dipercaya sebagai official eCommerce partner untuk program Trade-In pada Garasi.id,'' kata Eddy Lukita, Vice President of Automotive Category Blibli.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan Garasi.id akan semakin memperluas pilihan pelanggan dalam mendapatkan benefit terbaik dalam proses Trade-in mobilnya, sebuah hal yang semakin penting di tengah keadaan finansial saat ini.

Sementara GM Garasi.id, Sandy Soesilo, mengatakan bahwa dengan program ini diharapkan konsumen akan mendapatkan kemudahan dan kepuasan dalam bertransaksi dengan menjual mobil lamanya dan menukarnya dengan mobil baru.

''...Konsumen juga akan mendapatkan gratis Paint Protection Full untuk bagian interior dan bagian mesin sebagai benefit tambahan, dengan cakupan wilayah saat ini masih di daerah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya,'' terang Sandy.

Selain program Trade In mobil lama dengan mobil baru, Garasi.id juga meluncurkan program yang tidak kalah menarik bagi konsumen yang ingin melakukan perawatan mobil. Berkolaborasi dengan 7 partner ternama, yakni HD Care Care, Cika Cika Motor, Honda Internusa, Honda Tangerang, Ziebart, Bengkel Bos, dan Mobil Lubricants, mereka siap memberikan berbagai macam perawatan mobil yang dibutuhkan oleh para konsumen.

Tidak hanya lengkap dan dilakukan oleh partner terpercaya saja, konsumen juga berhak mendapatkan diskon hingga 50 persen setiap melakukan perawatan mobil pada periode promo GASPOL Roadtrip ini.

Diharapkan, dengan adanya inisiatif dari para eCommerce ini, akan meningkatkan geliat industri otomotif serta semakin memudahkan konsumen dalam bertransaksi di tengah aturan pembatasan sosial seperti sekarang ini.

Baca juga:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Mustafa Iman lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Mustafa Iman.

Terima kasih telah membaca sampai di sini