Penulis: Nur Annisa Kusumawardani
| Gabung Telegram Kawan GNFI untuk dapat informasi seputar program dan tulisan terbaru Good News From Indonesia. |
Ade Putri Paramadita, akrab disapa Ade, adalah salah satu nama yang tidak asing dalam dunia kuliner Indonesia. Sosok yang juga merupakan bagian dari Indonesia Tastemaker List 2021 ini dikenal sebagai seseorang yang rajin memperkenalkan kuliner Indonesia, beserta sejarah dan budaya yang menyertainya kepada dunia.
Tergabung dalam Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI), Ade dikenal sebagai penutur dan pendongeng kuliner yang telah banyak berkontribusi dalam dunia kuliner Indonesia. Komunitas ini bergerak dalam melestarikan, mengembangkan, mendokumentasikan, dan menyebarluaskan keberagaman kuliner Indonesia baik dalam skala lokal, maupun internasional.
Upaya Amos Yeninar Membina dan Menjamin Kesehatan Anak Jalanan Papua
Ade Putri sang culinary storyteller Indonesia
Istilah culinary storyteller diciptakan sendiri oleh Ade untuk menyebut profesinya sebagai pencerita kuliner. Peran ini meliputi kemampuan dalam menulis, memotret, melakukan riset, dan berbicara di depan umum untuk bercerita mengenai makanan.
Dilansir dari Media Indonesia, dorongan Ade untuk menjadi culinary storyteller berasal dari dua komunitas yang aktif melibatkannya sebagai humas/spokesperson, yakni di ACMI dan Co-Founder Beergembira. Dari situ, ia merasa jika cara terbaik dalam melakukan kegiatan dan edukasi kuliner ialah dengan mendongeng (storytelling).
Ade juga menjelaskan, ketika kita mengisahkan tentang suatu makanan atau santapan dengan baik, selain menikmati santapan melalui indra penciuman, penglihatan, dan pengecap, pendengar juga ikut menikmati adanya kisah di balik layar yang menyertai makanan tersebut.
Inisiatif Mulia Ronald Angga Gratis Pinjamkan Tabung Oksigen Bagi yang Membutuhkan
Melalui akun Instagram-nya, @misshotrodqueen, Ade juga berbagi cerita mengenai kuliner kepada khalayak umum. Ia juga beberapa kali berbicara di depan publik untuk mempresentasikan gagasan-gagasannya mengenai pentingnya storytelling dalam dunia kuliner.
Lewat media sosial tersebut, ia membagikan pengetahuan, menceritakan suatu makanan beserta sejarah dan budayanya, sekaligus mengajak para pengikutnya dan teman-teman di luar sana untuk ikut melakukan sesuatu demi melestarikan budaya kuliner tradisional Indonesia.
Menurut Ade, makanan dapat diceritakan melalui berbagai cara, format, maupun media. Mulai dari seni visual seperti foto dan film, hingga melalui tulisan di buku atau artikel. Selain itu, unggahan di media sosial juga bisa menjadi media praktis untuk menceritakan makanan. Baginya, dunia kuliner di Tanah Air membuka peluang besar bagi siapapun yang ingin berkecimpung di dalamnya, termasuk profesi culinary storyteller yang belum banyak diminati.
Mengenalkan makanan Indonesia dalam Series National Geographic: Uncharted
Uncharted adalah program National Geographic yang dipandu oleh Gordon Ramsay, chef sekaligus juri kenamaan asal Inggris. Di acara ini, Ramsay tidak menilai hasil masakan peserta seperti yang ia biasa lakukan di Masterchef, melainkan menjelajah enam negara di empat benua.
Selain itu, Ramsay juga ditantang untuk memasak hidangan khas di wilayah yang ia kunjungi. Wilayah tersebut ialah Sacred Valley di Peru, Afrika Utara, Laos, Selandia Baru, hingga Indonesia.
Abah Asep Penjaga Tradisi dan Daulat Pangan Kasepuhan Sinar
Di Indonesia, Ramsay ditemani oleh Ade Putri Paramadita untuk menjelajahi Sumatra Barat dan mengolah salah satu kuliner paling terkenal Indonesia, masakan padang terutama rendang. Dalam program ini, Ade memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia sekaligus menjadi penghubung antar Ramsay dengan pihak yang berperan di dalamnya.
Pengetahuan dan kecintaan Ade terhadap kuliner Indonesia beserta sejarahnya telah membawa perempuan yang kini berumur 40 tahun ini untuk terus memperkenalkan aneka ragam santapan tanah air kepada dunia. Sebagai storyteller, ia tidak hanya berfokus untuk menceritakan kisah di balik santapan khas Indonesia, namun juga mengajak masyarakat umum untuk turut serta mengambil peran di dalamnya.*
Referensi: Media Indonesia | National Geographic | Food Detik
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
