Apakah Kawan mengetahui tentang coral bleaching? Secara sederhana, coral bleaching adalah kondisi terumbu karang yang telah memutih. Penyebabnya adalah perubahan suhu permukaan laut yang bisa mencapai 50 persen. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh pemanasan global.
Selain itu, penyebab lain dari coral bleaching adalah penggunaan bahan peledak saat menangkap ikan. Hal itu membuat terumbu karang hancur dan memutih. Kawan juga harus mengetahui bahwa terumbu karang bisa stres.
Stres itu bisa disebabkan karena peningkatan suhu yang sangat drastis di lautan. Alhasil, terumbu karang harus mengusir alga yang hidup di jaringan tubuhnya. Alga tersebut sebenarnya memberikan pigmen bagi terumbu karang. Maka dari itu, apabila tidak ada alga di terumbu karang, maka terumbu karang memiliki warna putih. Warna tersebut berasal dari rangka kapur yang terdapat pada karang.
Dengan adanya coral bleaching, akan memicu dampak negatif bagi kehidupan laut. Coral bleaching dapat membuat karang menjadi rentan terhadap penyakit, menghambat pertumbuhan reproduksi, dan menyebabkan kematian karang. Alhasil, Banyak ikan yang harus meninggalkan terumbu karang sebagai rumahnya karena coral bleaching.
Tidak hanya itu, pemutihan karang menjadikan laut kehilangan jiwa estetikanya. Alhasil, wisata laut jadi kurang diminati wisatawan. Dampak lainnya adalah komunitas ikan dan hewan tanpa tulang belakang bisa terpengaruh kehidupannya. Sebab, makhluk hidup itu sangat bergantung pada terumbu karang.
Lalu, apa saja dampak lain coral bleaching bagi aspek-aspek penting di kehidupan?
Risalah Abadi dari Pulau Padaido untuk Menjaga Kelestarian Laut
Dampak Coral Bleaching secara Ekologi
- Tingkat pertumbuhan kapasitas reproduksi berkurang.
- Meningkatkan kerentanan penyakit terhadap tingkat kematian.
- Perubahan pada kondisi karang, berpengaruh pada binatang yang hidupnya bergantung pada karang sebagai tempat berlindung dan mencari makanan.
- Berkurangnya keberagaman organisme laut karena karang mati akibat pemutihan karang.
Dampak Coral Bleaching secara Sosial-Ekonomi
Bagi manusia, dampak coral bleaching sangat memengaruhi di aspek sosial dan ekonomi, diantaranya:
Hilangnya pelindung pantai dari ombak.
Adanya terumbu karang dapat membantu mengurangi energi hantaman ombak sebelum sampai di garis pantai. Alhasil, terumbu karang dapat mencegah abrasi. Namun, coral bleaching dapat membuat terumbu karang kehilangan energinya.
Berkurangnya hasil tangkapan nelayan
Terumbu karang merupakan tempat tinggal bagi organisme laut. Namun, apabila coral bleaching, maka nelayan sulit memprediksi organisme laut itu berada. Alhasil, tangkapan nelayan semakin berkurang.
Hilangnya potensi pariwisata
Terumbu karang yang mengalami coral bleaching akan kehilangan estetikanya. Alhasil, potensi pariwisata laut jarang diminati wisatawan. Dengan begitu, pendapatan masyarakat lokal semakin berkurang.
Tradisi Pau Hari, Cerita Masyarakat Kepulauan Alor Bersahabat dengan Laut
Cara Menanggulangi Coral Bleaching
Terumbu karang adalah aset laut paling berharga di Indonesia. Untuk itu, Kawan perlu mencegah sekaligus menanggulangi coral bleaching, yakni:
- Penanaman karang kembali di lokasi yang memiliki sedikit faktor penyebab coral bleaching.
- Memberikan perlindungan pada daerah terumbu karang yang masih kondisi baik. Hal itu dilakukan sebagai sumber bibit karang untuk penanaman kembali.
- Menentukan zona larangan memancing dan pembatasan alat penangkapan (dilarang memakai bahan peledak saat menangkap ikan).
- Mengurangi dampak kegiatan wisatawan yang dapat meningkatkan pencemaran air.
- Melibatkan wisatawan atau relawan dalam permasalahan coral bleaching untuk kampanye lingkungan atau penyebaran informasi.
Masyarakat Biak dalam Upaya Memberikan Rehat bagi Laut Agar Lestari
Jadi, Apakah Kawan sudah tahu betapa bahanya dari coral bleaching? Maka dari itu, mari sama-sama jaga lingkungan laut dari coral bleaching!
Referensi: kompas.com|ketik.unpad.ac.id| coremap.or.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
