Pemalang, orang-orang sering kali keliru mengiranya Kota Malang. Kota kecil yang namanya belum banyak dikenal ini terletak di Provinsi Jawa Tengah. Walaupun daerah kecil, fasilitas yang berada di Kota Pemalang sudah cukup memadai. Salah satu fasilitas umum yang terletak di Kota Pemalang, yaitu perpustakaan.
Lokasi Strategis
Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kabupaten Pemalang (Dinpusarda) terletak di depan Alun-Alun Kota, letaknya tidak jauh dari Kantor Kabupaten Pemalang berada persis di samping GOR Kridanggo.
Lokasinya sangat strategis karena berada tepat di pusat Kota Pemalang. Layanan perpustakan buka Senin-Kamis pukul 09.00-16.00 WIB, Jumat pukul 09.00-14.00 WIB, Sabtu-Minggu pukul 09.00-12.00 WIB.
Kemudahan Pendaftaraan Anggota Baru
Jika Kawan ingin membuat kartu anggota perpustakaan baru, syarat yang harus dipenuhi cukup sederhana dan mudah.
Kawan hanya perlu mengumpulkan foto diri sebanyak 1 lembar beserta fotokopi KTP. Setelah itu, Kawan akan diberikan formulir pendaftaran yang dapat langsung diisi.
Tidak perlu menunggu lama, pembuatan kartu perpustakaan dapat ditunggu dan langsung jadi pada hari pendaftaran selama masih pada jam layanan. Maka dari itu, Kawan yang ingin membuat kartu anggota baru disarankan agar datang lebih pagi dan tidak mendekati jam tutup layanan.
Tidak perlu khawatir, jika Kawan bingung akan diarahkan oleh petugas perpustakaan yang sedang bertugas. Jika sudah memiliki kartu, Kawan dapat meminjam sejumlah 2 buku dengan jangka waktu peminjaman 1 minggu.
Terbatasnya Gaung Perpustakaan Daerah, Apakah Literasi Digital (Masih) Eksis?
Fasilitas Cukup Memadai
Pada saat masuk gerbang, Kawan dapat melihat beberapa mobil perpustakaan keliling yang masih aktif beroperasi hingga saat ini, tersedia pula kursi panjang untuk duduk pengunjung di samping pintu masuk ruangan perpustakaan.
Hal pertama yang harus Kawan lakukan ketika masuk ruangan, mengisi absensi kedatangan di Komputer, Kawan hanya perlu memasukan nama dan asal instansi jika tidak memiliki kartu anggota, dan dapat memasukan nomor keanggotaan jika sudah menjadi anggota.
Fasilitas yang tersedia di dalam ruangan cukup memadai, kondisinya baru dan bersih serta sudah cukup rapi. Ada loker yang dapat digunakan untuk menaruh barang bawaan, beberapa komputer yang sudah dilengkapi dengan fasilitas Wi-FI cepat, bangku, meja serta bilik baca, rak-rak buku serta ada pula ruang referensi untuk membaca koran dan buku yang hanya dapat dibaca di tempat atau tidak boleh dipinjam.
Hal menarik lain dapat Kawan lihat pada laman twitter Dinpusarda Pemalang yang aktif membagikan info dan kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana di Perpustakaan.
Tertarik Teliti Humor secara Serius ? Kunjungi Perpustakaan Humor Pertama Indonesia
Buku Populer Layaknya Harta Karun
.jpg)
Buku-buku di Dinpusarda disusun dalam rak berdasarkan genrenya, seperti Psikologi dan Filsafat, Sejarah dan Geografi, Kesusteraan, Ilmu Terapan, Agama, dan lain-lain.
Koleksi buku-buku yang ada bisa dibilang belum terlalu lengkap. Kawan akan kesusahan mendapatkan judul buku popular pada ragamnya. Koleksinya pun masih terbilang lama, sulit untuk menemukan buku-buku dengan tahun terbitan baru.
Bagi Kawan yang suka dengan koleksi buku lama, jika sabar dan jeli dalam mencarinya di sela-sela tumpukan rak, pasti bagaikan menemukan harta karun tersembunyi.
Koleksi buku langka yang tersedia dapat membuat kolektor takjub. Kawan dapat menemukan buku lawas dengan cetakan lama seperti Max Havelaar karya Multatuli, The Old Man and The Sea karya Ernest Hemingway, buku kumpulan puisi Kahlil Gibran, novel karya Agatha Christie, serta Pride and Prejudice karya Jane Austen.
Selain itu, koleksi buku yang diadaptasi ke dalam film popular juga cukup beragam seperti Refrain, Cinta Brontosaurus, dan Ayat-Ayat Cinta. Koleksi buku anak & remaja bisa dikatakan koleksi paling mudah ditemukan dan sudah cukup lengkap. Sedangkan koleksi pada buku sejarah masih sangat sedikit dan kurang beragam.
3 Perpustakaan Terbaik Indonesia Selain Perpusnas
Berbenah, Yuk!
Hal yang perlu dibenahi yaitu peletakan rak masih terlalu membingungkan, dikarenakan terdapat beberapa rak yang tersembunyi di belakang rak lainnya. Pencahayaan pada bagian rak buku masih remang-remang, kurang terang.
Satu hal yang sangat disayangkan, buku-buku di beberapa rak kurang disusun secara rapi terutama pada rak bagian atas, selain itu beberapa buku tidak sesuai dengan kategorinya.
Hadir dalam Bentuk Digital
.jpg)
Dengan maraknya aplikasi perpustakaan daerah dalam bentuk digital, Dinpusarda juga tak mau kalah.
Aplikasi bertajuk I Pemalang "Klik Pintar" bisa diunduh melalui Google Play Store pada android. Dilengkapi dengan beberapa fitur seperti koleksi, eReader, feeds, dan rak buku. Tidak hanya warga Pemalang, masyarakat di berbagai kota di Indonesia pun bisa membuat akun dan menikmati koleksinya.
Kawan GNFI, bagaimana perpustakaan di daerahmu? Yuk, mulailah kunjungi dan bagikan ceritanya juga, ya!
Referensi:Dinpusarda Pemalang
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
