6 Spot Wisata di TN Alas Purwo, Eloknya Pesona Alam Asri di Banyuwangi Jatim

6 Spot Wisata di TN Alas Purwo, Eloknya Pesona Alam Asri di Banyuwangi Jatim
info gambar utama

Taman Nasional Alas Purwo (TN Alas Purwo) merupakan objek wisata Banyuwangi dengan bentang alam berupa hutan yang dilindungi di Kecamatan Tegaldlimo, dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

TN Alas Purwo berada di ujung timur Pulau Jawa yang masuk dalam Semenanjung Blambangan. Adapun di dalam TN Alas Purwo terdapat berbagai macam spot dan aneka ragam flora-fauna yang dilindungi keasliannya.

6 Spot Wisata Taman Nasional Alas Purwo

Selain kaya akan flora dan fauna yang dilindungi, Taman Nasional Alas Purwo juga memiliki beberapa daya tarik berupa spot wisata yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Berikut 6 di antaranya:

1. Pantai Teluk Banyubiru (Blue Bay)

Teluk dengan nuansa laut berwarna biru ini terletak di Sengrong, Purworejo Alas Purwo National Park Purworejo Purworejo, Purworejo, Kalipait, Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Keindahan pemandangan laut yang menyejukkan dan pantai yang perawan menjadikan lokasi ini menjadi salah satu hidden gem terbaik di Banyuwangi.

2. Savanna Sadengan

savanna sadengan
info gambar

Spot wisata berikutnya adalah Savanna Sadengan. Area ini dibangun pada tahun 1983 sebagai savanna buatan. Di sinilah rumah dari berbagai jenis hewan, mencakup: banteng, rusa, merak, dan aneka ragam burung. Luas padang rumput savanna sadengan mencapai 84 hektar. Wisata ini cocok untuk Kawan yang ingin nuansa petualangan di padang rumput liar di kawasan TN Alas Purwo.

Baca juga: Pesona Wisata Air Terjun Kakek Bodo yang Eksotis

3. Pantai Plengkung (G-Land)

pantai plengkung
info gambar

Objek wisata populer di Taman Nasional Alas Purwo yang banyak dipromosikan ke wisatawan domestik dan mancanegara adalah keindahan pantai-pantai yang dimilikinya. Untuk Kawan penggemar olahraga surfing, tak ada salahnya kunjungi Pantai Plengkung yang terkenal akan ombaknya yang menantang.

Spot yang dikenal dengan nama G-Land ini bahkan kerap menjadi destinasi event selancar bertaraf internasional. Salah satu event dunia yang pernah dihelat di sini adalah World Surf League (WSL) Championship Tour2022 yang diikuti berbagai negara seperti Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Brazil, Portugal, Hawaii, Tahiti, dan Afrika Selatan.

4. Pantai Cungur

Selain Pantai Teluk Banyubiru dan Pantai Plengkung, ada pula Pantai Cungur yang memiliki ekosistem khas hutan dataran rendah, hutan pantai, dan hutan mangroove. Keunikan pantai ini adalah lokasinya yang menjadi habitat burung-burung air untuk berkembang biak.

Spot ini juga menjadi daerah persinggahan burung-burung migran untuk mencari makan. Setidaknya terdapat sekitar 39 jenis burung yang pernah dijumpai di kawasan ini.

5. Pantai Trianggulasi

pantai trianggulasi
info gambar

Alternatif pantai lain yang masih alami di Taman Nasional Alas Purwo adalah Pantai Trianggulasi. Pantai ini berpasir putih dan didominasi habitat tanaman hutan pantai yang asri dan sepi. Sangat ideal dan nyaman bagi para berbagai jenis penyu untuk bertelur.

Beberapa jenis penyu tersebut adalah penyu hijau (Chelonia mydas), penyu belimbing (Dermochelys coriaceae), penyu slengkrah atau penyu lekang atau penyu abu-abu (Lepidochelys olivaceae), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).

6. Pura Luhur Gili Salaka

pura luhur gili salaka
info gambar

Selain wisata yang bernuansa alam, TN Alas Purwo juga punya spot wisata budaya sekaligus wisata religi agama Hindu. Tidak jauh dari loket tiket, di TN Alas Purwo terdapat Pura Luhur Gili Salaka yang sering menyelenggarakan ritual Pager Wesi. Pura ini menjadi tempat bagi para penganut Hindu untuk beribadah dan kental dengan nuansa kesakralan yang mirip dengan Bali.

Baca juga: Wisata Malam Romantis di Surabaya Bikin Tercandu-Candu

Ekosistem Taman Nasional Alas Purwo

taman nasional alas purwo
info gambar

TN Alas Purwo menyimpan segudang ekosistem flora dan fauna. Ekosistem di sini merupakan hutan hujan tropika dan terbagi menjadi hutan bambu, hutan pantai, hutan bakau, hutan tanaman, hutan alam, dan padang rumput.

Di TN Alas Purwo secara umum, tipe hutan di kawasan ini merupakan hutan hujan dengan dataran rendah. Hutan bambu merupakan sektor yang sangat mendominasi, yaitu kurang lebih 40% dari total luas hutan yang ada di TN Alas Purwo. Tercatat, sedikitnya ada 584 jenis tumbuhan yang terdiri dari rumput, herba, semak, tumbuhan liana, dan pepohonan.

Sedangkan dari keragaman faunanya, TN Alas Purwo secara umum membedakannya menjadi 4 kelas, yaitu mamalia, beragam aves, ikan, hingga reptilia. Setidaknya mamalia yang tercatat berjumlah 31 jenis seperti banteng, rusa, ajag (anjing Cuon alpinus), babi hutan, kijang, macan tutul, lutung, kera abu-abu, hingga biawak.

Sedangkan burung diidentifikasi berjumlah 236 jenis, yaitu terdiri dari burung darat dan burung air. Beberapa jenis di antaranya adalah ayam hutan, kangkareng, rangkok, merak hijau, hingga cekakak jawa.

Rute Menuju Taman Nasional Alas Purwo

Jika Kawan ingin masuk ke TN Alas Purwo maka hanya perlu membayar sekitar Rp5.000 per orang saja. TN Alas Purwo ini dibuka setiap hari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Untuk bisa sampai TN Alas Purwo, Kawan bisa dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi dengan lancar.

Jarak dari Banyuwangi ke Taman Nasional Alas Purwo (Kantor Balai Taman Nasional Alas Purwo) adalah sekitar 5 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit perjalanan.

Baca juga: 11 Rekomendasi Wisata Banyuwangi Jawa Timur yang Eksotis dan Instagramable!

Sumber:
id.wikipedia.org
https://sikidang.com/teluk-biru/
https://www.liputan6.com/surabaya/read/4220018/9-spot-wisata-di-taman-nasional-alas-purwo-banyuwangi-yang-memesona
https://tnalaspurwo.org/pantai-trianggulasi.php
https://banyuwangitourism.com/festival/quicksilver-pro-g-land-banyuwangi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Farih Fanani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Farih Fanani. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

MF
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini