Kemacetan menahun di Puncak Bogor tampaknya akan segera berkurang. Pasalnya, jalan tol sepanjang 51,8 kilometer dipastikan akan dibangun. Sejak digagas pada 2013 oleh Pemprov Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya menyetujui usulan pembangunan proyek ini.
Jalan Tol Puncak direncanakan akan menghubungkan Caringin-Puncak-Cianjur. Pengerjaannya diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp25 triliun. Pembangunan tersebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di ruas non tol Puncak, Jawa Barat yang rutin terjadi.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Triono Junoasmono mengungkapkan, proyek Tol Puncak sudah tercantum dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol. Proyek ini ditargetkan terbangun atau beroperasi pada 2030-2034. Progres pembangunan ini, kata dia, tengah memasuki tahap kajian untuk uji kelayakan (feasibility study) oleh calon pemrakarsa. .
"Jadi perlu kami sampaikan, memang saat ini sudah ada yang tertarik untuk mengusulkan investasi di Jalan Tol Puncak, dan saat ini calon pemrakarsa sedang menyiapkan kajiannya," ujar Triono dalam acara Evaluasi Mudik di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (10/5/2023). Para pemrakarsa yang dimaksud Triono berasal dari PT Matra Sarana Arsitama dan Swoosh Capital KFT.
Situs Sekaran, Bangunan Suci yang Berada di Tengah Proyek Jalan Tol
Terdiri dari 5 seksi
Triono menerangkan, sesuai rancangan, Tol Puncak akan terdiri dari lima seksi. Namun, saat ini rinciannya baru sampai tiga seksi.
Seksi 1 sepanjang 11,6 km diperkirakan menghabiskan biaya Rp3,1 triliun. Lalu, seksi 2 sepanjang 6,9 km sebesar Rp2,4 triliun, sedangkan seksi 3 sepanjang 9,7 km membutuhkan biaya konstruksi Rp8,02 triliun.
Dia menuturkan, jika dukungan proyek ini berjalan lancar, pihaknya bisa segera melakukan proses AMDAL dan uji kelayakan pada 2023. Kemudian, dilanjutkan dengan pengadaan tanah 2024, dan memulai proses konstruksi pada 2026.
Canggih! Pembayaran Tanpa Sentuh Bakal Diterapkan di Seluruh Ruas Tol IKN
Tersambung dengan Tol Bocimi
Lebih lanjut, Triono membeberkan bahwa Tol Puncak ini akan tersambung dengan Tol Bocimi alias Bogor-Ciawi-Sukabumi. Masyarakat dapat langsung menuju Puncak Bogor, lalu tembus ke Cianjur dari Tol Bocimi.
"Jadi, masyarakat itu tol tidak terpisah, akan nyambung ke tol existing yang ada, tembus langsung ke arah Cianjur," ujarnya.
"Caringin itu nanti dari Bocimi, jadi dari Bocimi nanti akan kami sodet ada lanjutan dari Bocimi ke Cianjur," imbuhnya.
Sementara itu, dia menyebut pembangunan tol biasanya dilaksanakan bertahap, tidak langsung keseluruhan. Tapi, itu tergantung kelayakannya.
"Kalau saya tidak salah pernah disampaikan juga oleh Pak Dirjen Bina Marga, memang kelihatannya mereka akan mengusulkan staging, apakah dari Caringin, Cisarua, sampai ke Gunung Mas atau lebih kurang 18 Km, sisanya nanti pada tahun-tahun berikutnya," tandasnya.
Heboh Aliran Sungai di Atas Jalan Tol Cijago, Bagaimana Penjelasannya?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
