Jatuh-Bangun Aryanto Misel, Penemu Nikuba yang Dilirik Perusahaan Otomotif Dunia

Jatuh-Bangun Aryanto Misel, Penemu Nikuba yang Dilirik Perusahaan Otomotif  Dunia
info gambar utama

Aryanto Misel (67) menghebohkan Indonesia beberapa waktu ini. Pria asal Cirebon itu mengklaim menemukan mesin yang mampu menggerakkan kendaraan bermotor dengan bahan bakar air yang ia namai Nikuba. Nikuba adalah akronim dari kata niku dan banyu, yang secara harfiah berarti “itu air”.

Lantas kabar itu memicu apreasiasi sekaligus kontroversi di Indonesia. Apalagi, pembuat mesin itu bukan doktor atau bahkan profesor, melainkan hanya lulusan SMP. Aryanto mengaku mempelajari kimia secara otodidak selama bertahun-tahun.

Aryanto menjelaskan Nikuba bekerja dengan memisahkan hidrogen (H2) dengan oksigen (O2) di dalam air (H2O). Air yang dapat digunakan untuk Nikuba memiliki syarat tidak boleh mengandung logam berat.

"Hidrogen (H2) ini nantinya akan dialirkan ke ruang pembakaran mesin kendaraan. Sementara Oksigen (O2) nya akan dielektrolisis lagi agar menjadi Hidrogen untuk kembali dialirkan ke ruang pembakaran mesin kendaraan," ucap Aryanto sebagaimana dilansir oleh Detik.com.

Pria dengan julukan "Profesor Tanpa Gelar" itu mengaku telah membuat Nikuba selama 5-6 tahun lamanya. Aryanto tidak sendiri dalam mengerjakan Nikuba. Ia mengaku pembuatan Nikuba dibantu oleh seorang montir.

Aryanto mengatakan Nikuba mampu menggantikan 100% penggunaan BBM pada kendaraan bermotor. Nikuba merupakan pengembangan dari alat penghemat BBM yang ia klaim mampu mengurangi penggunaannya sampai 40%. Pria yang tidak tamat SMA itu mengklam hanya dengan 1 liter air, Nikuba dapat menggerakkan sepeda motor dari Cirebon ke Semarang pulang-pergi. Mesin ciptaannya itu pun sudah di uji coba oleh TNI AD.

"Sebanyak 1 liter air, kurang lebih bisa 450 kilometer. Kodam III Siliwangi juga melakukan test drive dari Bandung ke Garut, pulang-pergi," ucap Aryanto sebagaimana dilansir oleh Katadata.co.id.

Indonesia Dorong GNB Bersatu Memajukan Kepentingan Negara Berkembang

Sampai sekarang, Nikuba telah dipasang di 11 motor trail Aviar 200 cc milik Kodam III Siliwangi.

Dibalik gemilangnya kisah Aryanto, tidak sedikit pula pihak yang meragukannya. Dari kalangan akademisi, Rektor Universitas Negeri Sumbawa, Chairul Hudaya, menganggap proses pemisahan hidrogen dan oksigen sangat sulit dilakukan. Jikapun bisa, ia memerlukan tenaga yang sangat besar.

"Banyak yang free energy, tapi akhirnya terkuak sebagai fake. Kalau mau fair, ini bisa dibedah bersama," ujarn Chairul dalam Katadata.co.id.

Senada, pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga meragukan Nikuba karena dianggap tidak masuk akal. Menurut mereka, Nikuba paling banter hanya mampu menghemat penggunaan BBM dengan air. Karenanya, BRIN mengabaikan karya Aryanto itu.

Dikabarkan Dilirik Perusahaan Otomotif Italia

Aryanto dikabarkan berangkat ke Italia beberapa waktu lalu. Banyak berita menyebut Aryanto mempresentasikan Nikuba di depan perusahaan otomotif terkenal dari Italia yang melirik karya pria dengan dua putra itu.

Aryanto memang benar pergi ke Italia untuk mempresentasikan Nikuba, tetapi bukan kepada beberapa perusahaan otomotif kondang itu. Aryanto sebenarnya melakukan presentasi Nikuba di depan perusahaan penyedia energi bagi Ferarri dan Lamborghini yang berpotensi mengadakan kerja sama dengannya.

Hasil presentasi itu belum memuaskan bagi Aryanto. Hal demikian disebabkan keengganan Aryanto membuka semua desain teknologi Nikuba karena belum ada kesepakatan kompensasi dengan pihak perusahaan atas karyanya.

"Jika diminta membongkar formulanya maka harus ada kompensasi, karena saya riset Nikuba selama lima sampai enam tahun ini juga enggak tangan kosong," ucap Aryanto dilansir oleh Tribun Cirebon.

Walau berbuah kekecewaan, kunjungan Aryanto ke Italia membuahkan potensi perjanjian kerja sama lebih lanjut dengan pihak perusahaan. Menurut Aryanto, perusahaan itu akan datang ke Indonesia Agustus nanti.

Terlepas dari apresiasi dan keraguan terhadap Nikuba, kisah Aryanto belum berakhir. Hanya waktu yang dapat menunjukkan bagaimana kisah Nikuba menemukan kesimpulannya.

Ada Bakso di Film Terbaru Disney Pixar, tapi Bukan Makanan

Referensi:

  • https://www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-6053560/cerita-aryanto-di-balik-keberhasilannya-buat-alat-pengubah-air-jadi-bbm
  • https://katadata.co.id/happyfajrian/ekonomi-hijau/628dc151584ab/mengenal-aryanto-misel-penemu-alat-nikuba-yang-hanya-tamatan-smp
  • https://www.orbitindonesia.com/teknologi/5449337471/nikuba-karya-warga-cirebon-dianggap-tidak-masuk-akal-oleh-brin-kini-dilirik-produsen-supercar-italia?page=2
  • https://cirebon.tribunnews.com/2023/07/07/kisah-aryanto-misel-penemu-nikuba-asal-cirebon-di-italia-temui-perwakilan-ferrari-hingga-lamborghini

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

LG
KO
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini