Kisah Pohon Asem Keramat 500 Tahun dari Brebes yang Sulit Ditebang

Kisah Pohon Asem Keramat 500 Tahun dari Brebes yang Sulit Ditebang
info gambar utama

Sebuah pohon besar dari daerah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menjadi sorotan karena ditebang oleh pemerintah setempat. Hal yang menarik adalah pohon asem itu usianya konon sudah mencapai 500 tahun.

Dilihat dari unggahan video dalam akun TikTok @Fizar_hehe, diperlihatkan momen-momen detik sebelum pohon asem yang berusia 500 tahun itu ditebang. Terlihat para petugas sedang mempersiapkan alat untuk menebang pohon itu.

Pelestarian Pohon Damar Mata Kucing Demi Berdikari Secara Ekonomi

Disebutkan oleh perekam video tersebut pohon asem itu sudah ada sebelum Kabupaten Brebes berdiri. Sehingga sangat dikeramatkan oleh sesepuh hingga warga Brebes jadi tak berani untuk menebang.

“Menurut informasi para sesepuh yang ada di lokasi ini, pohon asem itu berdiri sebelum Kabupaten Brebes berdiri,” ungkap pria yang merekam video.

Tak berani ditebang

Perekam video tersebut menyatakan rencana penebangan pohon itu sebenarnya sudah lama ingin dilakukan. Pasalnya keberadaan pohon itu mengancam warga sekitar yang akan melakukan aktivitas.

Salah satu bahaya dari pohon besar itu adalah tersangkut kabel listrik yang melintang di antara tiang-tiang di permukiman. Selain itu, pohon besar yang sudah tua juga dikhawatirkan rawan roboh saat ada angin kencang.

Pelestarian Pohon Masoi Demi Kemandirian Ekonomi Masyarakat Fakfak

Tetapi warga tetap saja selalu gagal untuk menebang pohon tersebut. Penyebabnya pun bermacam-macam. Salah satunya adalah seseorang yang harusnya menebang pohon itu tiba-tiba mengundurkan diri karena bermimpi sesuatu yang menyeramkan.

Namun warga masih berusaha untuk menebang pohon yang berada di Desa Pabuaran Kecamatan Salem, Brebes ini. Sebagian warga juga tampak ikut membantu dalam proses penebangan tersebut.

Selain itu, proses penebangan ini pun dijaga oleh petugas kepolisian setempat. Hal ini terlihat dari mobil polisi yang parkir di tengah keramaian tersebut. Warga pun cukup lega saat pohon itu bisa ditebang.

Lakukan selamatan

Meski demikian, warga dan petugas tetap menghormati adat leluhur sebelum menebang pohon. Mereka mengadakan acara selamatan atau doa bersama sebelum menebang pohon yang sudah lama tumbuh itu.

“Sebelum penebangan pohon diadakan kegiatan selamatan atau doa bersama dengan harapan kegiatan ini berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Usai diunggah, video ini kemudian viral di media sosial dan telah ditonton lebih dari 2,6 juta kali. Tidak hanya itu, video ini juga menuai berbagai tanggapan warganet di kolom komentarnya.

Pohon Daluang: Penghasil Kertas Kelas Dunia yang Bawa Kesejahteraan

Pohon asem itu merupakan salah satu saksi sejarah desa setempat karena harus ditebang,” tulis @dolxxx.

Kenapa harus ditebang. Seharusnya bersyukur di daerah itu pohon besar,” kata @asxxx.

Proses eksekusi mati makhluk hidup yang berusia lebih tua dari manusia,” ucap @natan_herxxx.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini