3 Kampus Top Australia Akan Dibangun di Indonesia, Buka Pendaftaran 2024

3 Kampus Top Australia Akan Dibangun di Indonesia, Buka Pendaftaran 2024
info gambar utama

daPemerintah Australia akan mendirikan tiga kampus kelas dunia di Indonesia. Kabar ini diumumkan oleh Perdana Menteri Anthony Albanese dalam Pertemuan Tahunan Pemimpin Australia-Indonesia di Sydney, Selasa (4/7/2023). Adapun ketiga kampus tersebut antara lain: Universitas Western Sydney, Deakin, dan Central Queensland (CQ).

“Pendidikan telah lama menjadi pilar utama hubungan bilateral dan sumber persahabatan yang hangat antara siswa dan profesional muda kami,” tulis Humas Perdana Menteri Australia dalam sebuah pernyataan.

Kerja sama Pembangunan Universitas Daekin telah disahkan pada Mei 2023 lalu. Sebanyak tiga nota kesepahaman ditandatangani oleh pihak kampus bersama perwakilan Institut Pertanian Bogor, Universitas Islam Internasional Indonesia, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Deakin adalah universitas Australia terkemuka dengan keberadaan yang mapan di Indonesia. Kesepakatan baru ini semakin menunjukkan komitmen Deakin untuk memperkuat kemitraan pendidikannya dengan Indonesia,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams dalam keterangan tertulis, Kamis (25/5/2023).

RI-Australia Teken Kerja Sama Ekspor Bumbu hingga Pembangunan Rumah di IKN

Sumber: Pemerintah Australia

John Molony, Pro-Wakil Rektor dan Wakil Presiden Internasional Universitas Deakin membocorkan rencana untuk mengoperasikan program ganda dalam kemitraan dengan Universitas Lancaster di Bandung, Jawa Barat.

“Kampus di Bandung telah mendapat dukungan kuat dari pemerintah Australia dan Inggris, akan menawarkan kombinasi unik dari gelar Australia dan Inggris yang harus disetujui oleh regulator nasional,” kata John kepada The PIE News, Kamis (13/7/2023).

Sementara itu, Universitas Western Sydney (WSU) berencana mendirikan kampus di Surabaya, Jawa Timur. Berdasarkan persetujuan Dewan Pengawas, pekerjaan di kampus dimulai pada akhir 2023, lalu penerimaan mahasiswa baru direncanakan dibuka pada September 2024. Seiring waktu, jumlah mahasiswa diperkirakan akan terus bertambah menjadi 2.500 orang.

Rektor WSU Jennifer Westacott mengungkapkan, rencana pendirian kampus di Surabaya merupakan komitmen strategis utama untuk memperluas jangkauan internasional dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin pendidikan global.

“Kampus internasional baru yang direncanakan akan menciptakan peluang yang mengubah hidup mahasiswa lokal untuk lulus dengan gelar yang diakui secara global dan akan mendukung Indonesia dalam transformasi ekonominya,”ucap dia dalam rilis resmi universitas tersebut.

Kampus WSU Surabaya akan menawarkan program gelar bersama dalam kursus singkat yang relevan bagi industri, dengan fokus khusus pada keterampilan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika). Misalnya, Sarjana Teknologi Informasi dan Komunikasi, Sarjana Ilmu Data, serta Sarjana Teknik Elektro.

“Kampus Surabaya berencana untuk menawarkan fasilitas kelas dunia dan lingkungan belajar yang kaya teknologi, dengan fokus pada kewirausahaan, ketahanan iklim, dan keberlanjutan,” timpal Wakil Rektor WSU Barney Glover.

Australia Perpanjang Visa Bisnis WNI Jadi 5 Tahun

Kemudian, Universitas Central Queensland berkemungkinan akan menambah cabang di Indonesia setelah kampus pusat resmi berdiri di Mega Kuningan, Jakarta pada Maret 2020. Kemitraan dengan Universitas Bakrie ini menyediakan sejumlah kursus yang diajarkan oleh profesor terkemuka dan didukung fasilitas canggih.

Dengan begitu, mahasiswa Indonesia berkesempatan memperoleh gelar Australia berkualitas terbaik tanpa meninggalkan kampung halaman.

“Sejak awal, CQUniversity telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam semangat rencana pendidikan tinggi dan penciptaan lapangan kerja yang ambisius,” kata juru bicara Universitas CQ dikutip dari The PIE News.

Indonesia-Australia Perkuat Kerja Sama Ekonomi hingga Pendidikan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini