The Line dan NEOM: Langkah Arab Saudi Melepas Ketergantungan Minyak

The Line dan NEOM: Langkah Arab Saudi Melepas Ketergantungan Minyak
info gambar utama

Arab Saudi, yang dikenal sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia, sejak lama bergantung pada pendapatan dari sektor minyak. Namun, menghadapi perubahan dinamika global dan menyadari pentingnya diversifikasi ekonomi, Arab Saudi telah mengambil tindakan proaktif.

Melalui proyek-proyek inovatif seperti The Line dan NEOM, mereka berupaya mengurangi ketergantungannya pada sektor minyak yang tradisional. Langkah-langkah ini mencerminkan tekad mereka untuk menghadapi tantangan masa depan, menciptakan sumber pendapatan baru, dan merancang ekonomi yang lebih beragam dan berkelanjutan.

The Line adalah bagian dari proyek NEOM yang bertujuan untuk menciptakan kota berbasis teknologi yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih, transportasi otonom, dan energi terbarukan.

NEOM sendiri adalah proyek pengembangan ekonomi dan teknologi yang ambisius yang bertujuan untuk menciptakan kota masa depan yang berfokus pada inovasi, teknologi, dan keberlanjutan. Dengan menggabungkan berbagai sektor ekonomi seperti energi terbarukan, industri kreatif, dan pariwisata, NEOM diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi yang beragam dan tidak hanya bergantung pada minyak.

Keberadaan Noken Papua Terancam Punah karena Krisis Iklim, Mengapa Bisa?

Dengan pendekatan ini, Arab Saudi berusaha untuk menciptakan sumber pendapatan baru yang tidak hanya bergantung pada minyak, tetapi juga pada sektor-sektor ekonomi lain yang lebih berkelanjutan.

Arab Saudi memiliki ekonomi yang sangat bergantung pada minyak. Pendapatan negara Arab Saudi dari minyak bervariasi dari tahun ke tahun, dipengaruhi oleh harga minyak mentah dan volume produksi. Pada tahun 2023, Arab Saudi dilaporkan memiliki rizab sumber asli ketiga paling berharga di dunia, kebanyakannya petroleum dan gas asli.

Pendapatan negara dari minyak juga terpengaruh oleh harga minyak mentah yang fluktuatif. Sebagai contoh, Saudi Aramco melaporkan penurunan pendapatan bersih hingga 38% pada suku kedua tahun 2023, yang disebabkan oleh harga minyak mentah yang lebih rendah.

The Line dan NEOM adalah proyek-proyek inovatif yang sedang dikembangkan oleh Arab Saudi untuk mengurangi ketergantungan mereka pada minyak dan membuka jalan menuju ekonomi yang lebih beragam dan berkelanjutan. Proyek-proyek ini menarik investor asing karena menawarkan peluang investasi yang menjanjikan di sektor-sektor seperti energi terbarukan, industri kreatif, dan pariwisata.

NEOM, misalnya, akan didukung oleh lebih dari $500 miliar dalam beberapa tahun ke depan oleh Public Investment Fund of Saudi Arabia, serta investor lokal dan internasional. Selain itu, Deloitte telah menawarkan layanan untuk membantu bisnis internasional dalam memulai bisnis mereka di Arab Saudi, termasuk di NEOM. Hal ini menunjukkan bahwa Arab Saudi sedang berusaha untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan keadilan dan kenyamanan bagi investor.

Pada tahun 2021, pemerintah Arab Saudi memperkenalkan National Investment Strategy (NIS), suatu strategi yang bertujuan mengubah perekonomiannya dengan mendorong inovasi melalui dukungan tambahan, memberikan insentif untuk meningkatkan peran sektor swasta, dan memberikan dukungan yang terfokus untuk sektor-sektor strategis.

Indonesia-Thailand Bersama Perangi Perdagangan Satwa Liar, Tiga Orangutan Direpatriasi

Proyek NEOM, yang merupakan bagian dari Saudi Vision 2030, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Arab Saudi. Proyek ini berpotensi menciptakan lebih dari 250.000 lapangan kerja, memberikan peluang ekonomi yang besar bagi penduduk setempat.

Arab Saudi berkomitmen untuk mengembangkan sektor ekonomi non-minyaknya melalui berbagai proyek pembangunan. Mereka berambisi meningkatkan kontribusi Modal Tetap Bruto, yang saat ini menyumbang sekitar 25% dari Produk Domestik Bruto (PDB), dengan target mencapai 26,4% pada tahun 2025 dan 30% pada tahun 2030.

Dalam kerangka yang lebih luas, Strategi Investasi Nasional (NIS) difokuskan pada memperkuat peran Investasi Langsung Asing (FDI). Proyeksi menunjukkan pertumbuhan FDI sebesar 3,4% dari PDB pada tahun 2025, yang diharapkan meningkat menjadi 5,7% pada tahun 2030. Langkah-langkah ini mencerminkan tekad Arab Saudi untuk mencapai transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan diversifikasi sumber pendapatan negara.

Pada tanggal 24 Oktober 2023, NEOM merayakan peluncuran NEOM Investment Fund (NIF), divisi investasi strategis yang akan menjadi pendorong utama pembangunan 14 sektor kunci di NEOM, Arab Saudi. Sebagai anak perusahaan penuh NEOM, NIF bertujuan memberikan nilai jangka panjang dengan fokus pada pengembangan teknologi perintis dan industri generasi berikutnya melalui investasi global melalui Merger & Akuisisi serta modal ventura.

NIF tidak hanya akan berinvestasi dalam perusahaan rintisan teknologi yang sedang berkembang, tetapi juga akan membentuk kemitraan strategis melalui Joint Ventures dengan perusahaan multinasional besar, investor institusional, dan inovator di NEOM. Sebagai bagian dari peresmiannya, NIF mengumumkan investasi baru dalam beberapa perusahaan menonjol seperti Pony.ai, Regent, Boom Technology, BlueNalu, dan Animoca Brands. Detail investasi ini akan diungkapkan dalam beberapa hari mendatang.

Investasi-investasi ini mencerminkan peran NIF dalam mendukung strategi pertumbuhan sektor-sektor di NEOM, memajukan teknologi, membangun bisnis inovatif, dan menciptakan ekonomi yang dinamis dan berkelanjutan di wilayah tersebut. Sebagai langkah progresif, NIF memainkan peran sentral dalam mempercepat kemajuan NEOM menuju posisi terdepan dalam inovasi global.

Dengan menggabungkan The Line dan NEOM, Arab Saudi berusaha untuk mengubah paradigma ekonomi mereka dan mengurangi ketergantungan pada minyak. Meskipun proyek-proyek ini masih dalam tahap pengembangan, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Arab Saudi untuk beradaptasi dengan perubahan global dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Dengan demikian, melalui proyek-proyek inovatif seperti The Line dan NEOM, Arab Saudi sedang mencari solusi untuk mengurangi ketergantungan mereka pada minyak dan membuka jalan menuju ekonomi yang lebih beragam dan berkelanjutan.

Sepasang Siamang Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Isau-isau

Referensi:

  • “About us: A vision of what a new future might look like.” n.d. NEOM. Accessed December 4, 2023. https://www.neom.com/en-us/about.
  • Alzaibag, Faisal. 2021. “SAUDI ARABIA’S MEGA PROJECTS.” Journal of International Affairs 74 (no. 1 (2021)): 365-372. https://www.jstor.org/stable/27169791.
  • “Doing business in NEOM - Kingdom of Saudi Arabia.” n.d. Deloitte. Accessed December 4, 2023. https://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/xe/Documents/tax/me_doing-business-in-neom-ksa.pdf.
  • “How Saudi Arabia is investing to transform its economy.” 2023. Goldman Sachs. https://www.goldmansachs.com/intelligence/pages/how-saudi-arabia-is-investing-to-transform-its-economy.html.
  • “National Investment Strategy -.” n.d. Vision 2030. Accessed December 19, 2023. https://www.vision2030.gov.sa/en/explore-more/national-investment-strategy/.
  • “Project NEOM - a highly ambitious and progressive megacity plan.” n.d. Linesight. Accessed December 19, 2023. https://www.linesight.com/insights/project-neom-a-highly-ambitious-and-progressive-megacity-plan/.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AJ
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini