Arah mata angin merupakan panduan untuk menentukan suatu arah tujuan. Orang-orang zaman dulu menggunakan arah mata angin untuk menentukan perjalanan agar tidak tersesat hingga memperkirakan cuaca.
Sampai saat ini manusia masih sangat bergantung pada arah mata angin–terutama bagi pelaut dan pilot. Arah mata angin yang tercantum pada peta dan kompas merupakan hasil standardisasi sehingga bisa sebagai acuan navigasi di seluruh negara.
Penemuan arah mata angin berkaitan erat dengan pengamatan alam dan perhatian terhadap pola-pola alam seperti angin dan bintang. Seiring berkembangnya teknologi, manusia kemudian menciptakan alat navigasi seperti kompas sebagai penunjuk arah utara.
Sejarah Penemuan Kompas
Kompas pertama kali ditemukan di Tiongkok pada masa Dinasti Han di abad ke-2 SM. Alat ini disebut dengan “Zhenbei” atau “Sinan” dan digunakan sebagai penunjuk arah. Kompas pertama ini berupa jarum magnetik yang mengapung di atas air dalam sebuah mangkuk.
Bersumber dari RRI, pada abad ke-11 Masehi, kompas mulai digunakan sebagai penunjuk arah mata angin oleh para pelaut Tiongkok. Penggunaan kompas kemudian diperkenalkan ke dunia Barat melalui perdagangan dan kontak dengan pedagang Arab.
Sejak berkembang di tanah Eropa, kompas menjadi alat yang sangat penting dalam eksplorasi dan pelayaran dunia, salah satunya oleh Christopher Columbus. Berabad-abad kemudian, kompas menjadi lebih canggih, bahkan sudah digital untuk menentukan arah mata angin.
Sudah Sejauh Mana Perancangan Regulasi AI di Indonesia?
Jenis Arah Mata Angin
Dikutip dari Detik.com, arah mata angin digolongkan dalam tiga jenis, yaitu:
1. Primer
Arah mata angin primer merupakan mata angin utama yang biasa diketahui, dan terdiri dari arah utara, timur, barat, dan selatan.
3. Sekunder
Arah mata angin sekunder menempati posisi di antara empat mata angin utama, yaitu barat laut (antara barat dan utara), barat daya (antara barat dan selatan), timur laut (antara timur dan utara), dan tenggara (antara timur dan selatan).
3. Tersier
Arah mata angin tersier terletak di antara mata angin primer dan sekunder serta disebut dengan mata angin tambahan untuk menunjukkan arah secara lebih akurat. Berikut ini adalah arah mata angin tersier.
- Utara timur laut (antara utara dan timur laut)
- Timur-timur laut (antara timur dan timur laut)
- Timur menenggara (antara tenggara dan selatan)
- Selatan barat daya (antara selatan dan barat daya)
- Barat-barat daya (antara barat daya dan barat)
- Barat-barat laut (antara barat dan barat laut)
- Utara barat laut (antara utara dan barat laut)
Penggunaan Arah Mata Angin
Ilmu tentang arah mata angin sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari seperti pada aktivitas berikut.
- Arah mata angin sangat penting untuk membantu pengemudi menentukan arah dan mengikuti rute yang benar.
- Arah mata angin sering digunakan oleh pendaki gunung, pecinta alam, dan penggemar olahraga luar ruangan yang membutuhkan navigasi.
- Pelaut menggunakan arah mata angin untuk menentukan posisi kapal dan jalur yang akan diambil.
- Pilot menggunakan sistem navigasi yang melibatkan arah mata angin untuk membantu mengarahkan pesawat di udara selama pendaratan.
- Arah mata angin saat ini digunakan untuk mengukur dan merekam posisi relatif dalam proyek konstruksi dan pemetaan wilayah.
Keunikan Alat Musik dari Labu yang Terpahat di Relief Candi Borobudur
Cara Menentukan Arah Mata Angin
Selain dengan menggunakan kompas, arah mata angin dapat ditentukan dengan cara sederhana berikut.
1. Mengamati ciri pohon
Kelebatan pohon atau batang pohon (yang masih kecil) cenderung mengarah ke timur untuk mencari sinar matahari pagi yang baik untuk fotosintesis. Sementara pada pohon yang besar, arah timur diketahui dari sisi pohon yang ditumbuhi lumut.
2. Matahari
Saat menghadap matahari terbit, sisi kanan dan kiri adalah selatan dan utara. Sementara saat menghadap ke arah matahari terbenam, maka kanan dan kiri adalah utara dan selatan.
3. Rasi Bintang Pari
Rasi bintang pari/crux dapat dijadikan penunjuk arah selatan saat malam hari. Bentuknya seperti salib atau layang-layang dan sedikit condong miring.
Cromboloni, Pastry Gulung Viral Asal New York
Referensi:
- Detik.com. Mengenal Mata Angin: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6452979/mengenal-mata-angin-pengertian-jenis-dan-kegunaannya
- RRI. Sejarah Singkat Kompas, Penentu Arah Mata Angin. https://www.rri.go.id/index.php/bengkalis/iptek/332465/sejarah-singkat-kompas-penentu-arah-mata-angin
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
