Citra Baru Empat Terminal yang Diresmikan Jokowi, Jauh dari Bayangan Premanisme

Citra Baru Empat Terminal yang Diresmikan Jokowi, Jauh dari Bayangan Premanisme
info gambar utama

Empat terminal di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang telah direvitalisasi diresmikan Presiden RI, Joko Widodo pada Selasa (2/1/2024). Revitalisasi terminal tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menarik masyarakat agar kembali menggunakan transportasi umum.

Empat terminal yang diresmikan hari ini adalah Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo,Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah; Terminal Purboyo di Kota Madiun dan Terminal Patria di Kota Blitar Jawa Timur.

Terminal tersebut merupakan terminal tipe A yang melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antar kota antar propinsi (AKAP) dan angkutan lintas batas antar negara, angkutan antar kota dalam propinasi (AKDP), angkutan kota (AK) serta angkutan pedesaan (ADES).

Jokowi meresmikan secara langsung Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Sementara itu, peresmian tiga terminal lainnya dilakukan secara hybrid.

Mengenal Terminal ‘’Multifungsi’’ Wae Kelambu, Pusat Ekonomi di Pelabuhan Labuan Bajo

Jauh dari Kata Premanisme

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang turut mendampingi Jokowi mengungkapkan, revitalisasi terminal diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk kembali menggunakan angkutan massal.

"Kami laporkan bahwa terminal tersebut dibangun dan direvitalisasi, diharapkan menarik masyarakat untuk kembali ke angkutan massal antarkota dan dalam kota," kata Budi dalam sambutannya, Selasa (2/1/2024).

Revitalisasi terminal ini juga dinilai sebagai upaya menghapus bayangan dan jejak-jejak premanisme yang dulu mengakar kuat dan identik dengan terminal. Oleh karena itu, pelayanan bagi masyarakat pengguna transportasi umum di terminal dapat lebih dimaksimalkan.

" Tadi lihat ke dalem. Kalau dulu terminal bus image-nya adalah preman, ini sudah hilang. Terminal bus adalah tempat pelayanan," ujar Presiden Jokowi.

Selain itu, kehadiran terminal tersebut nantinya berperan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Sebab, pembangunan 4 terminal di dua provinsi itu telah disediakan area komersial bagi UMKM.

"Dan tentu ini secara khusus kami laporkan, kita punya konsep baru terminal jadi kegiatan pusat masyarakat terutama UMKM,” imbuh Budi, dikutip dari Detik.com.

Terminal Kijing, Miliki Jembatan Penghubung Terpanjang di Indonesia

Jokowi Dorong Pembangunan Terminal Tipe A di Kota Lain

Presiden Jokowi turut mengapresiasi dengan adanya revitalisasi empat terminal. Ia bahkan turut menggenjot pembangunan terminal tipe A di kabupaten/kota lainnya di Indonesia.

"Dan saya minta kepada pak Menteri Perhubungan di kota lain juga dilihat agar terminal yang bagus tidak hanya di Purworejo saja, tidak hanya di Wonosobo saja, Blitar, dan Madiun, agar semua kota di seluruh tanah air memiliki standar yang sama," kata Jokowi kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dikutip dari CNBC.

Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun konektivitas antarkota dan kabupaten serta mengurangi kemacetan. Terlebih, saat ini kemacetan hampir terjadi di semua kota karena banyaknya penggunaan kendaraan pribadi.

Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya mengatasi kemacetan di berbagai kota dengan membangun sarana yang mendukung transportasi massal atau transportasi umum.

"Semua orang menggunakan kendaraan pribadi, mobil pribadi, sepeda motor, yang sangat banyak sehingga keluhan-keluhan itu harus di jawab. Kota kecil pun sekarang sudah macet. Sehingga transportasi masal transportasi umum perlu terus di dorong," kata Jokowi, dikutip dari Merdeka.com.

Anggaran Biaya Empat Terminal

Revitalisasi empat terminal dilakukan secara maksimal dengan anggaran yang berbeda.

Terminal Purworejo yang berdiri di atas lahan seluas 11.890 meter persegi atau 1,1 hektare dibangun dengan anggaran Rp30 miliar.

Terminal Mendolo berdiri di atas lahan seluas 29.319 meter persegi atau 2,9 hektare dengan anggaran Rp20 miliar.

Terminal Patria berdiri di atas lahan seluas 3.950 meter persegi dengan biaya mencapai 65 miliar.

Sementara itu, Terminal Purboyo yang berdiri di atas lahan seluas 3,2 hektare menghabiskan anggaran Rp145 miliar.

LRT Jabodebek Beroperasi 28 Agustus, Setiap Stasiun Terintegrasi Transportasi Umum

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini