Kuliner Khas Sulawesi Utara, Bukan Hanya Bubur Manado yang Jadi Primadona

Kuliner Khas Sulawesi Utara, Bukan Hanya Bubur Manado yang Jadi Primadona
info gambar utama

Kekhasan masakan Manado terletak pada rahasia dapurnya. Orang bilang, tidak Manado kalau tidak pedas. Jika dibandingkan dengan masakan dari daerah lain yang memiliki ciri khas yang sama, penggunaan bumbu pada masakan Manado terbilang lebih banyak.

Bumbunya dua sampai tiga kali lebih banyak daripada masakan di daerah lain. Selain bumbunya cukup banyak, variasi bumbunya juga memiliki karakteristik yang hampir sama, yaitu panas dan pedas.

Kawan GNFI penasaran? Kuliner apa sajakah yang legendaris dari Sulawesi Utara? Simak ulasan berikut, ya!

Bubur Manado

Jangan pernah mengaku suka pedas kalau belum mencicipi berbagai masakan khas Manado, terutama bubur Manado. Masakan ini memang dikenal dengan cita rasanya yang ekstra pedas. Bubur yang satu ini sangat cocok disantap pada pagi hari.

Bubur Manado biasa dilengkapi dengan berbagai sayuran, seperti daun bayam, daun labu, daun kangkung dan daun kemangi. Bubur Manado ini tampil dalam wujud yang kental bersama sayuran yang lunak.

Bubur Manado rasanya sangatnikmat, apalagi jika disantap selagi masih panas. Di Manado, bubur atau tinutuan ini sangat populer sehingga mudah didapat. Hampir setiap warung dan restoran di Manado menyediakan masakan ini.

Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Ekowisata Provinsi Sulawesi Utara

Ikan Bakar Sambal Dabu-Dabu

Ikan bakar sambal dabu-dabu ini juga merupakan salah satu makanan khas asal Manado. Bahan utama untuk membuat masakan ini adalah ikan tongkol. Rasanya yang khas sangat mengundang selera.

Adapun cara membuat sambal ikan bajar dabu-dabu ini cukup mudah. Setelah dibersihkan, ikan tongkol dilumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Setelah didiamkan sebentar, ikan tongkol tersebut dapat dicuci kembali dan ditiriskan.

Selanjutnya, ikan tongkol tersebut dapat direndam dalam bumbu rendaman. Bumbu dalam rendaman itu meliputi bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, kaldu bubuk rasa ayam, garam, merica, dan minyak goreng. Setelah direndam selama 30 menit dalam bumbu rendaman, ikan tongkol tersebut dapat dipanggang di atas bara api atau oven hingga matang.

Untuk bahan sambal dabu-dabu yaitu cabai rawit merah, cabai rawit besar, bawang merah, tomat, air jeruk nipis, garam, dan minyak goreng.

Kuah Asang

Kuah asang merupakan masakan ikan dengan kuah asam segar khas Manado. Bahan utamanya adalah ikan kakap merah. Setelah dibersihkan, ikan kakap merah dipotong menajdi dua. Kemudian ikan dilumuri dengan air jeruk nipis dan garam, lalu diamkan selama 10 menit.

Selanjutnya air direbus bersama dengan serai, jahe, lengkuas, daun jeruk, daun pandan, garam, dan lada. Setelah mendidih, ikan kakap merah, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah dapat dimasukkan ke dalam rebusan air tersebut dan dimasak hingga ikan lunak. Selain itu, dapat dimasukkan pula air jeruk nipis, daun kemangi, dan cabai rawit merah. Masakan ini terasa lezat jika dihidangkan dalam keadaan hangat.

Nasi Binarundak

Nasi binarundak sering pula disebut dengan nasi jaha. Nasi jaha adalah salah satu makanan khas Bolaang Mongondow yang berbahan dasar beras ketan dan santan. Nasi ini dimasak dengancara dipanggang yang sebelumnya telah dimasukkan ke dalam batang bambu berlapis daun pisang.

Nasi binarundak ini identik dengan lebaran. Beberapa hari sebelum Idul Fitri, warga Bolaang Mongondow membakar nasi binarundak di sepanjang jalan depan rumah mereka atau di lapangan terbuka. Kegiatan inipun menjadi ajang silaturahmi dan ajang reuni bagi para perantau dengan sahabat lama setelah sekian lama berpisah.

Curug Cimarinjung, Pesona Alam yang Menakjubkan di Sukabumi

Lalampa

Lalampa termasuk salah satu makanan khas Kota Manado. Makanan ini merupakan sejenis lemper yang berisi ikan tongkol. Bahan utama yang diperlukan untuk membuat lalampa adalah beras ketan. Selain itu, juga diperlukan garam, daun pandan, dan santan.

Adapun untuk bahan isi lalampa diperlukan daging ikan tongkol asap yang disuwir-suwir, air jeruk nipis, daun pandan, daun jeruk purut, jahe, serai, daun kemangi, tomat, santan, serta bumbu-bumbu yang dihaluskan. Bumbu yang dihaluskan, meliputi: bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, dan kaldu.

Cara membuat lalampa tidaklah sulit. Untuk bahan isi, pertama-tama bumbu yang dihaluskan ditumis hingga harum. Selanjutnya, daun pandan, daun jeruk, jahe, dan serai dimasukkan ke dalam tumisan sambil diaduk-aduk hingga layu.

Setelah itu, ke dalam tumisan ditambahkan daging ikan tongkol, daun kemangi, tomat, dan santan kemudian dimasak hingga kuahnya kering.

Selanjutnya, beras ketan dikukus hingga setengah matang sementara santan direbus hingga mendidih. Kemudian, ketan yang telah dikukus dimasukkan ke dalam santan sambil diaduk hingga santan terserap. Setelah itu, ketan dikukus hingga matang.

Selagi masih panas, satu sendok makan ketan diambil lalu ditambahkan isi. Kemudian di atas isi ditutup lagi dengan ketan. Selanjutnya, ketan dikepal-kepal beberapa kali dan dibungkus dengan daun pisang. Setelah itu ketan dibakar hingga matang dan lalampa pun siap dinikmati.

Es Kacang Merah

Es kacang merah merupakan salah satu minuman khas asal Manado. Bahan utama yang diperlukan untuk membuat minuman ini adalah kacang merah kering. Selain itu, juga diperlukan bahan lain, yaitu kayu manis, gula merah, air, susu kental manis cokelat, dan tentunya es batu.

Ikan Bakar Dabu-Dabu Lilang

Ikan bakar ini memerlukan bahan utama berupa ikan kakap merah. Sebelum dimasak, ikan kakap merah dibersihkan dahulu dan dikerat-kerat. Setelah itu, ikan kakap merah tersebut dapat dilumuri dengan garam dan air jeruk. Setelah didiamkan selama 15 menit, ikan tersebut dapat digulung dalam daun pisang dan dipanggang di atas api yang terbuat dari arang sambil dibolak-balik sampai ikan matang.

Ikan bakar ini biasa disajikan dengan dabu-dabu lilang. Bahan yang diperlukan untuk membuat dabu-dabu lilang adalah cabai rawit, bawang merah, tomat masak, garam halus, air jeruk nipis, dan daun kemangi secukupnya.

Wisata Sawah Sumber Gempong, Wisata Anti Mainstream Mojokerto yang Lagi Hits

Ikan Bakar Colo Dabu-Dabu

Ada satu lagi jenis ikan bakar khas Manado, yaitu ikan bakar colo dabu-dabu. Jenis ikan yang dapat dimasak menjadi ikan bakar colo dabu-dabu diantaranya ikan kue/baronang, ikan kembung, dan ikan kerapu. Cara membuat masakan ini sebenarnya cukup mudah. Setelah dibersihkan dan kedua sisi ikan diberi keratan sampai ke tulang, ikan tersebut dapat dilumuri dengan garam, air jeruk, dan air jahe. Kemudian, ikan ditaruh di dalam lemari pendingin dan didiamkan selama 15 menit.

Cara membakar ikan ini tidaklah sulit. Pertama-tama, ikan diolesi dengan minyak goreng lalu ditiriskan sampai minyak tidak menetes lagi. Selanjutnya, ikan diletakkan di atas pemanggang kawat yang sudah diolesi minyak, lalu dipanggang sampai salah satu sisinya matang.

Apabila salah satu sisi ikan telah matang, ikan dibalik dan dipanggang pada sisi lainnya. Kemudian, berturut-turut dipanggang pada bagian punggung (dipegang dengan jepitan) dan kepalanya hingga matang. Sesekali ikan dapat diolesi dengan minyak jika getahnya sudah tidak ada lagi keluar.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

S
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini