Mudyk Connecting Room, Mini Coworking Space di Jantung Kota Jambi

Mudyk Connecting Room, Mini Coworking Space di Jantung Kota Jambi
info gambar utama

Kerja hybrid merupakan tren yang kian populer saat ini, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z. Perkembangan teknologi membuat banyak pekerjaan bisa dilakukan dari rumah atau sambil jalan-jalan. Kantor sudah tidak lagi menjadi tempat utama untuk bekerja. Malah, Gen Z dan Milenial lebih suka menghabiskan waktu bekerja di tempat-tempat baru sembari refreshing. Cafe, taman kota, tempat wisata, coffee shop, hingga coworking space cukup banyak menjadi pilihan.

Di Kota Jambi sendiri, mulai berkembang spot-spot kerja baru seperti ini, salah satunya adalah coworking space. Meski belum begitu banyak, tetapi ada beberapa cafe dan coffee shop yang sudah memadukan konsep kuliner dan tempat kerja.

Baru-baru ini, di Kota Jambi baru saja muncul coworking space baru, yaitu Mudyk Connecting Room. Mudyk Connecting Room sendiri merupakan coworking space yang mengusung konsep private, kolaboratif, dan workshop. Diinisiasi oleh Mudyk Institute, sebuah agensi digital dan riset, coworking space ini tidak hanya menyediakan ruang kerja, tetapi juga kelas kolaborasi dan workshop digital.

6 Rekomendasi Coworking Space di Jogja:Cocok Buat Kerja Remote dan WFA

Berada di Jl. H. Zainir Haviz, Paal Lima, Kec. Kota Baru, Mudyk Connecting Room hadir di lokasi yang sangat strategis. Tepat berada di jantung Kota Jambi, tempat ini cukup mudah dijangkau. Jika kita dari Tugu Keris, maka kamu perlu melewati kantor DPRD Kota Jambi, Mal Pelayanan Publik, dan lokasinya tepat berada di depan kantor BNN Provinsi Jambi.

Mudyk Connecting Room menawarkan suasana yang kerja yang inspiratif. Desain ruangan bergaya estetik minimalis dengan warna putih dominan, meja panjang dengan corak kayu dipadu padankan dengan kursi minimalis yang menonjolkan kesan elegan. Sementara itu, tanaman hijau di beberapa sudut ruangan menambah sentuhan alami yang membuat suasana lebih asri dan nyaman.

Untuk fasilitas di sini sudah cukup untuk menunjang kegiatan kerja ataupun meeting. Di dalam Mudyk Connecting Room, sudah ada meja kerja panjang yang bisa menampung hingga 7 orang, Smart TV yang kompatibel dengan laptop, hingga AC. Untuk privasi sendiri, pada kaca dipasang stiker one way sehingga kegiatan di dalam tidak terlihat dari luar. Selain itu, ada dua toilet umum yang tersedia.

Berada di jantung Kota Jambi, Mudyk Connecting Room bisa menjadi alternatif untuk kamu yang ingin mencoba suasana kerja baru. Khusus untuk kegiatan private, tentu Mudyk Connecting Room bisa menjadi salah satu opsi utama. Selain itu, di sini kamu juga bisa mengikuti kegiatan workshop melalui kelas-kelas digital yang diselenggarakan. Mudyk Institute juga mengadakan aktiviras kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, seperti instansi, komunitas, UMKM, dan kampus.

PT KAI Hadirkan Coworking Space Bagi Pemudik di Stasiun Ini
Salah satu sudut coworking space | Gambar Pribadi
info gambar

Untuk kamu yang mau coba kegiatan lain di area Mudyk Connecting Room, ada beberapa spot yang bisa mendukung. Ada Soedolor Kopi, yang lokasinya berada tepat di sampingnya. Jadi jika Kawan GNFI bosan di ruangan, kamu juga bisa menikmati kopi di sini.

Selain itu, terdapat juga studio foto ZR, nail art, foto kopi, barber, dan warung makan yang berada dalam satu kawasan. Dengan demikian, pengguna tidak perlu kesulitan jika ada kebutuhan lain yang sesuai dengan fasilitas yang tersedia.

Untuk saat ini, Mudyk Connecting Room hanya disewakan pada weekday, yaitu Senin hingga Kamis. Adapun pada akhir pekan, akan digunakan untuk kegiatan kursus. Mudyk Institute rutin mengadakan kelas gratis setiap minggunya yang berkolaborasi dengan instansi, komunitas, UMKM hingga universitas. Sehingga, tentunya kehadiran Mudyk Connecting Space ini bisa menjadi solusi untuk Kawan GNFI di Jambi yang ingin mencari inspirasi.

5 Rekomendasi Coworking Space di Jakarta Pusat, Cocok Buat Nugas hingga Kerja

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RT
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini