Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyetujui 14 proyek strategis nasional (PSN) baru dalam rapat internal di Istana Negara, Senin (18/3/2024). Seluruh proyek itu tersebar di provinsi Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Arilangga Hartarto memastikan, semua pembiayaan 14 PSN baru ini berasal dari investor swasta dan tidak membutuhkan dukungan APBN. Proyek yang akan dibangun terdiri dari: 8 kawasan industri, 2 kawasan pariwisata, 2 jalan tol, 1 kawasan pendidikan, riset, teknologi, dan kesehatan; serta 1 proyek migas lepas pantai.
Pengembangan Green Area dan Eco-City di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 masuk dalam daftar tersebut. Wilayah ini bernama “Tropical Coastland”, berdiri di Provinsi Banten dengan luas 1.756 hektare dan dikembangkan sebagai destinasi pariwisata baru berbasis hijau.
195 PSN Resmi Beroperasi, Nilainya Rp1.519 Triliun
Proyek tersebut menelan investasi sebesar Rp65 triliun dan diharapkan dapat menyerap 6.235 tenaga kerja langsung serta 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda. Kawasan PIK 2 akan terhubung dengan Jalan Tol Kamal—Teluknaga—Rajeg yang sudah mulai digarap sejak 2023.
”Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi kawasan wisata mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami,” ungkap Airlangga dalam keterangan tertulis, Minggu (24/3/2024).
PSN PIK 2 Tropical Coastland dibiayai dengan dana non-APBN. Pihak Badan Usaha Pengusul juga telah berkomitmen untuk melakukan pembangunan tahap pertama berupa danau dan tempat ibadah sebagai destinasi Wisata Taman Bhineka paling lambat pada kuartal ketiga 2024.
Selain PIK 2, pemerintah juga memasukkan pengembangan kawasan terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) ke dalam 14 PSN baru. Proyek ini diperkirakan bakal menyerap investasi sebesar Rp18,54 triliun. Menteri Kesehatan telah menerbitkan Surat Rekomendasi untuk Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kawasan BSD City.
PSN BSD City akan dibangun di kawasan seluas 59,6 hektare. Pengembangan wilayah itu akan berfokus pada pendidikan, biomedis, dan digital. Kawasan ini dirancang menjadi KEK pusat pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan, dan biomedis.
PSN yang ini diperkirakan menyerap tenaga kerja sebanyak 10.065 orang dengan estimasi penghematan devisa sebesar Rp10,1 triliun serta perolehan devisa Rp5,6 triliun dari pengembangan layanan kesehatan dan biomedis.
3 Alasan Pemerintah Percepat Proyek Tanggul Laut Rp164 Triliun di Pantura
14 PSN baru yang disetujui Presiden Jokowi
- Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang
- Jalan Tol Dalam Kota Bandung
- Jalan Tol di Section Harbour Road II Jakarta Utara
- Kawasan Industri Giga Industrial Park, Sulawesi Tenggara
- Kawasan Industri Kolaka Resource, Sulawesi Tenggara
- Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah
- Kawasan Industri Stargate Astra, Sulawesi Tenggara
- Kawasan Industri Toapaya Bintan, Riau
- Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang
- Kawasan Neo Energy Morowali, Sulawesi Tengah
- Kawasan Pesisir Surabaya Water Front
- Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD)
- Pantai Indah Kapuk Tropical Coastland
- North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur
Pemerintah Luncurkan 12 Proyek Peta Peluang Investasi Senilai Rp52 Triliun
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
