Belajar Majas Metafora dan Ragam Fungsinya

Belajar Majas Metafora dan Ragam Fungsinya
info gambar utama

Majas metafora adalah salah satu jenis majas atau gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan suatu konsep atau gagasan dengan cara membandingkannya dengan hal lain yang tidak secara harfiah terkait. Namun, memiliki kesamaan atau kemiripan tertentu.

Dalam majas ini, terdapat pemakaian kata-kata atau ungkapan yang memiliki makna kiasan atau analogi untuk menggambarkan sesuatu dengan lebih hidup atau menarik.

Majas Metafora dan Fungsinya

Penjelasan lengkap mengenai majas metafora ini bisa dijabarkan sebagai berikut:

Pembanding Tidak Harfiah

Metafora melibatkan pembanding yang tidak secara harfiah terkait dengan konsep yang ingin disampaikan. Misalnya, dalam kalimat "Dia adalah singa di medan perang", seseorang tidak secara harfiah adalah singa, melainkan memiliki sifat-sifat seperti keberanian dan kekuatan yang terkait dengan singa.

Penggunaan Imajinasi

Metafora membutuhkan kemampuan imajinasi untuk melihat hubungan antara dua hal yang mungkin berbeda secara nyata. Namun, memiliki kesamaan atau kemiripan dalam konteks tertentu.

Pengertian Majas Metafora dan Contohnya

Pembentukan Konsep Baru

Dengan menggunakan metafora, kita dapat membentuk konsep baru atau memahami sesuatu dengan cara yang lebih mendalam dan kompleks. Misalnya, dalam kalimat "Cinta adalah api yang membara", kita dapat membayangkan intensitas, kehangatan, dan kekuatan yang terkait dengan api untuk memahami sifat-sifat cinta.

Meningkatkan Kreativitas Bahasa

Penggunaan metafora dalam bahasa dapat meningkatkan kreativitas dan keindahan dalam penyampaian pesan. Hal ini memungkinkan penutur atau penulis untuk mengungkapkan gagasan atau emosi dengan cara yang lebih menarik dan berkesan.

Contoh-Contoh Majas Metafora

Berikut adalah 30 contoh majas metafora beserta penjelasannya:

  • Anak-anak adalah tunas bangsa yang akan menjadi agen perubahan untuk negeri ini. Penjelasan: Menggunakan kata "tunas bangsa" untuk menggambarkan anak-anak sebagai sumber perubahan.
  • Si jago merah berhasil melahap hampir semua perumahan yang ada di Depok. Penjelasan: Menggunakan kata "jago merah" untuk menggambarkan seseorang yang sangat berani.
  • Salah satu sikap baik adalah memiliki perasaan yang rendah hati. Penjelasan: Menggunakan kata "rendah hati" untuk menggambarkan sikap yang baik.
  • Kita harus mampu belajar untu berlapang dada dalam menerima setiap ujian hidup. Penjelasan: Menggunakan kata "berlapang dada" untuk menggambarkan kesulitan dalam belajar.
  • Perlu usaha keras untuk menjadi anak emas di kelas, yaitu dengan belajar. Penjelasan: Menggunakan kata "anak emas" untuk menggambarkan seseorang yang sangat baik dalam belajar.
  • Orang yang memakai kacamata sering dijuluki kutu buku. Penjelasan: Menggunakan kata "kutu buku" untuk menggambarkan seseorang yang sering membaca.
  • Senyumannya seindah embun pagi yang menyegarkan. Penjelasan: Menggunakan kata "embun pagi" untuk menggambarkan senyuman yang menenangkan.
  • Perlu usaha keras untuk menjadi anak emas di kelas, yaitu dengan belajar. Penjelasan: Menggunakan kata "anak emas" untuk menggambarkan seseorang yang sangat baik dalam belajar.
  • Ayah dan Ibu sangat menyayangi buah hatinya. Penjelasan: Menggunakan kata "buah hatinya" untuk menggambarkan cinta yang sangat kuat.
  • Kehidupan yang sangat keras menuntut perempuan itu menjadi kupu-kupu malam untuk menambah penghasilan. Penjelasan: Menggunakan kata "kupu-kupu malam" untuk menggambarkan perempuan yang harus bekerja keras.
Pengertian Majas Personifikasi Dan Contohnya
  • Debat pendapat dengan orang yang kepala batu itu percuma karena dia akan tetap bersikukuh dan sulit menerima pendapat dari orang lain. Penjelasan: Menggunakan kata "kepala batu" untuk menggambarkan seseorang yang sangat kaku.
  • Pengetahuan adalah jendela dunia, penerang untuk seluruh penjuru dunia. Penjelasan: Menggunakan kata "jendela dunia" untuk menggambarkan pentingnya pengetahuan.
  • Guru adalah seorang pahlawan tanpa tanda jasa yang bertugas mencerdaskan bangsa. Penjelasan: Menggunakan kata "pahlawan tanpa tanda jasa" untuk menggambarkan guru sebagai pahlawan.
  • Selesai jalan-jalan wajib hukumnya untuk membawa buah tangan untuk orang-orang yang disayangi. Penjelasan: Menggunakan kata "buah tangan" untuk menggambarkan kebaikan yang diberikan.
  • Kecantikan si Mega membuatnya menjadi bunga desa. Penjelasan: Menggunakan kata "bunga desa" untuk menggambarkan kecantikan yang menjadi pusat perhatian.
  • Seorang ayah bekerja keras menjadi tulang punggung untuk keluarganya. Penjelasan: Menggunakan kata "tulang punggung" untuk menggambarkan peran ayah sebagai pendukung keluarga.
  • Internet merupakan gudang ilmu masa kini yang membantu konsumennya lebih mudah mengakses informasi. Penjelasan: Menggunakan kata "gudang ilmu" untuk menggambarkan Internet sebagai sumber pengetahuan.
  • Seorang anak adalah harta karun bagi orang tuanya yang akan selalu mereka jaga sampai kapanpun. Penjelasan: Menggunakan kata "harta karun" untuk menggambarkan anak sebagai harta karun.
  • Upin menjadi bintang kelas karena prestasinya yang luar biasa dalam olimpiade nasional. Penjelasan: Menggunakan kata "bintang kelas" untuk menggambarkan prestasi yang luar biasa.
  • Koruptor adalah sampah masyarakat yang seharusnya diperlakukan lebih buruk dari seorang pencuri. Penjelasan: Menggunakan kata "sampah masyarakat" untuk menggambarkan koruptor.
Pengertian dan Contoh Majas Hiperbola dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Hidup adalah perjalanan. Penjelasan: Menggambarkan hidup sebagai perjalanan yang panjang dan penuh tantangan.
  • Pantai adalah lukisan alam yang dibuat oleh sang seniman besar. Penjelasan: Di sini, pantai dibandingkan dengan lukisan alam untuk menyoroti keindahan alami dan keunikan bentuknya yang mirip dengan karya seni yang diciptakan oleh alam.
  • Pasir putih seperti bedak halus yang merona di bawah sinar matahari. Penjelasan: Pasir putih dibandingkan dengan bedak halus untuk menunjukkan tekstur halus dan warnanya yang cerah ketika disinari oleh sinar matahari di pantai.
  • Ombak adalah penari yang gemulai di panggung lautan. Penjelasan: Ombak dibandingkan dengan penari untuk menyoroti gerakannya yang lincah dan gemulai di atas permukaan lautan, mirip dengan gerakan penari di atas panggung.
  • Angin sepoi-sepoi laut adalah pelukan lembut yang menyentuh jiwa. Penjelasan: Angin sepoi-sepoi laut dibandingkan dengan pelukan lembut untuk menyoroti kehangatan dan kelembutan sentuhannya yang mampu memberikan rasa nyaman dan kedamaian.
  • Senja adalah lukisan warna-warni yang menghiasi langit di ujung pantai. Penjelasan: Senja dibandingkan dengan lukisan untuk menunjukkan keindahan kombinasi warna-warni di langit yang sering terlihat di ujung pantai pada waktu matahari terbenam.
  • Ibu adalah pelabuhan yang aman di tengah badai kehidupan. Penjelasan: Ibu dibandingkan dengan pelabuhan untuk menyoroti peran pentingnya dalam memberikan perlindungan, keamanan, dan kenyamanan di tengah-tengah tantangan dan kesulitan dalam hidup.
  • Kasih sayang ibu adalah mata air yang tak pernah kering. Penjelasan: Kasih sayang ibu dibandingkan dengan mata air untuk menunjukkan kelimpahan dan keabadian cinta yang tidak pernah habis atau kering, serta memberikan kesegaran dan kehidupan bagi yang menerimanya.
  • Senyumannya adalah sinar matahari yang menerangi langit keluarga. Penjelasan: Senyumannya dibandingkan dengan sinar matahari untuk menyoroti kecerahan, kehangatan, dan kebahagiaan yang disebarkan di dalam keluarga dengan kehadirannya.
  • Dia adalah buku yang selalu saya baca. Penjelasan: Menggambarkan seseorang sebagai sumber pengetahuan atau inspirasi yang selalu dibaca.

Contoh-contoh di atas menunjukkan bagaimana majas metafora digunakan untuk memperindah nama atau julukan yang memberikan unsur puitis pada susunan kalimat.

Penggunaan majas ini dalam penulisan karya puisi, novel, cerpen, dan lainnya membuat jalan cerita lebih mempunyai nilai seni dan mengajak pembaca untuk berfikir cerdas

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini