Apa yang Membuat Kucing Oren Begitu Spesial?

Apa yang Membuat Kucing Oren Begitu Spesial?
info gambar utama

Kucing oren menjadi salah satu peliharaan popular orang Indonesia. Hasil survei Rakuten Insight 2021 menyatakan, sebanyak 47% responden Indonesia memilih kucing sebagai peliharaan populer. Hal ini dibuktikan juga dengan banyaknya postingan IG, TikTok, X, dan YouTube terkait kelakuan si ‘kucing oren’ yang dipelihara.

Kucing oren juga telah dikenal sejak lama di dunia hiburan sebagai tokoh hewan. Sebut saja seperti Garfield, kucing pemalasan serta pelopor kucing oren di layar lebar, Crookshanks, kucing Hermione di film Harry Potter, dan Puss in Boots, kucing dari film Shrek 2.

Mengenal Kucing Endemik Kalimantan, Si Merah Misterius dari Borneo

Kawan GNFI, bisa sebutkan kucing oren lainnya yang lagifamous di Indonesia tidak?

Kucing oren merupakan istilah kucing domestik (Felis catus) dengan bulu yang berwarna oranye, jingga, atau kemerahan. Sebutan ini merujuk pada warna bulu kucing dan bukanlah jenis kucing tertentu.

Warna oranye pada bulu kucing berasal dari pigmen pheomelanin. Semua kucing oren adalah jenis kucing tabby, dengan ciri khas seperti bulu badan bercorak garis-garis (mackerel), atau tidak ada garis maupun bercak ditubuhnya (ticked), tetapi pasti memiliki tanda “M” di atas mata.

Lalu, apa yang membuat kucing oren begitu spesial?

Kucing Oren Spesial karena 80% adalah Jantan

Kawan GNFI, coba deh perhatikan! Rata-rata kucing oren yang sering dijumpai pastilah berjenis jantan. Kucing oren betina bahkan sangat jarang dijumpai. Inilah yang membuat kucing oren itu spesial.

Warna bulu kucing identik dengan gendernya. Hal ini tentunya faktor dari kromosom atau molekul DNA panjang yang membawa sebagian atau seluruh informasi genetik.

Informasi genetik pada kucing yang dimaksud adalah warna, pola, bentuk, dan panjang bulu. Setiap mamalia memiliki dua kromosom yang menentukan gender; XX untuk betina dan XY untuk jantan.

Namun, jumlah kromosom ini dapat bertambah dan bervariasi tergantung jenis spesiesnya.

Asal-usul, Jenis, Hingga Fakta Mengejutkan Si Kucing Hitam yang Anggun Nan Misterius

Bagaimana Kondisi Genetik Kucing Oren Jantan dan Betina?

Warna bulu kucing diperoleh dari gen yang terkandung dalam kromosom X, jadi hanya induk kucing atau kucing betina saja yang mewarisi warna bulu. Diketahui dalam 1 kromosom X terdapat gen hitam dan merah, disebut juga sebagai alel.

Maka, kucing oren jantan hanya akan mendapatkan 1 kromosom X dan 1 kromosom Y, dan ini paling sering terjadi di alam. Sedangkan, kucing oren betina harus mendapatkan 2 kromosom X yang membawa gen oranye dari induk dan jantan.

Umumnya, kucing oren jantan akan diperoleh dari induk dengan bulu oranye atau dominan oranye, tidak peduli apapun warna bulu pada kucing jantan. Induknya juga mempunyai bulu campuran seperti tortie dan calico, dengan jantan berwarna oranye.

Ketiga jenis induk tersebut pasti membawa gen oranye pada kromosom X.

Berbeda dengan kucing oren betina. Kucing ini harus mendapatkan 2 kromosom X yang membawa gen oranye. Lazimnya, kucing oren betina diperoleh dari induk dan jantan yang keduanya berbulu oranye atau induk tortie dengan jantan oranye.

Kromosom X dari kucing jantanlah yang akan memungkinkan kehadiran kucing oren betina. Kejadian alam perkawinan kucing-kucing sangat jarang terjadi, sekitar 20% saja. Hal ini karena kromosom X yang dibawa oleh kucing betina umumnya memiliki 2 warna bulu yang berbeda. Jika tidak diperoleh kromosom X dari kucing oren jantan, maka tidak akan terbentuk.

Masih Kucing Oren juga tapi sudah tercampur dengan warna bulu putih: canva.com/MeiditaKS
info gambar

Adanya variasi dalam gen inilah yang menyebabkan banyaknya kemungkinan warna bulu kucing. Bahkan, kucing oren saja ada yang bercampur dengan warna putih.

Keunikan Kucing Hutan, Sang Predator yang Terancam Punah

Apakah Kucing Oren itu Extrovert?

Hal spesial lainnya dari kucing oren adalah sifatnya. Dalam studi yang dipublikasikan di Journal of Applied Animal Welfare Science, hewan ini menunjukkan sifat yang cenderung lebih ramah, tetapi pemalas dan berisik.

Dibandingkan warna kucing lainnya, kucing oren memang lebih mudah akrab dan dekat dengan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa kucing oren ini memiliki sifat extrovert. Relatednggak nih, dengan kucing oren Kawan GNFI di rumah?

Kawan GNFI ada yang mau nambahin hal-hal spesial lainnya dari kucing oren? Atau ada yang tertarik untuk memelihara kucing oren ini? Sebaiknya adopsi saja ya, agar populasi kucing liar di lingkungan tetap terjaga.

Referensi:

  • Fitzsimmons, P., 2022, Are All Orange Cats Male and All Calico Cats Female?. Dikases melalui: https://be.chewy.com/behavior-pet-facts-are-all-orange-cats-male-all-calico-cats-female/ , pada 26/03/2024.
  • Pi, S., 2021, Cat Facts: Why Orange Cats Are Usually Male. Diakses melalui: https://cattime.com/cat-facts/11023-why-orange-cats-are-male , pada 26/03/2024/.
  • Rakuten Insight., 2021, Pet Ownership in Asia. Diakses melalui: https://insight.rakuten.com/pet-ownership-in-asia/ , pada 20/03/2024.
  • Stelow, E.A., Bain, M.J., and Kass, P.H., 2016, The Relationship Between Coat Color and Aggressive Behaviors in the Domestic Cat, J. Appl. Anim. Welf. Sci., 19(1), 1 – 15. DOI: 10.1080/10888705.2015.1081820

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini