7 Taman Nasional di Indonesia yang Diakui sebagai Warisan Dunia

7 Taman Nasional di Indonesia yang Diakui sebagai Warisan Dunia
info gambar utama

Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang menjadi rumah bagi satwa, tumbuhan, dan ekosistem aslinya. Bukan sekedar taman biasa, taman ini hadir untuk mengisi kehidupan makhluk hidup.

Taman nasional di Indonesia membentang dari dasar laut hingga puncak gunung, membujur dari keunikan Sumatera hingga Papua. Selain sebagai tempat rekreasi wisata, tetapi juga melindungi keanekaragaman hayati yang sangat penting bagi keseimbangan ekosistem global.

Ingin tahu tentang taman-taman nasional mana saja yang dapat Kawan kunjungi di Indonesia? Yuk, temukan ragam taman nasional di Indonesia berikut ini!

1. Taman Nasional Bunaken

Terumbu karang | Foto:Joakant/pixabay.com
info gambar

Taman Nasional Bunaken yang memiliki luas 89.065 hektare ini terletak di Minahasa, Sulawesi Utara. Taman laut di sekitar Bunaken juga termasuk dalam cakupan taman nasional tersebut, yang meliputi lautan di Pulau Manado Tua, Siladen, dan Mantehage.

Taman nasional di Indonesia satu ini tersohor karena keindahan alam bawah lautnya. Dikenal sebagai habitat bagi 390 jenis terumbu karang dan 90 jenis biota laut lainnya. Kawan yang memiliki hobi menyelam pasti akan takjub dengan keindahan alam bawah laut Taman Nasional Bunaken.

Taman Nasional Ujung Kulon, Menelusuri Keanekaragaman Hayati di ujung Barat Pulau Jawa

Padat tahun 2005, UNESCO menetapkan Taman Nasional Bunaken sebagai situs warisan dunia.

2. Taman Nasional Ujung Kulon

Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon berada di ujung selatan Pulau Jawa. Secara administratif, taman nasional ini terletak di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Taman nasional dengan luas 105.694,46 hektare ini mewakili sisa-sisa ekosistem hujan tropis dataran rendah terluas di barat Pulau Jawa. Salah satu daya tariknya adalah menjadi habitat bagi satwa langka, seperti badak jawa (Rhinoceros sondaicus) yang terancam punah.

Kawan juga harus tahu! Tahun 1992 Komisi Warisan Dunia UNESCO menetapkan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Natural World Heritage Site.

3. Taman Nasional Komodo

pulau komodo
info gambar

Taman Nasional Komodo memiliki luas 173.300 hektare ini, diapit oleh Pulau Sumbawa (NTB) dan Pulau Flores (NTT) yang berada di wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Hal yang istimewa di taman nasional tersebut adalah keberadaan reptil terbesar di dunia, yaitu Komodo. Selain itu, di wilayah perairannya terdapat lebih dari 1000 spesies ikan, 260 jenis terumbu karang, dan mamalia laut, seperti dugong, hiu, pari manta, lumba-lumba, dan penyu.

Karena kekayaan alamnya, UNESCO menetapkan Taman Nasional Komodo sebagai warisan dunia dan cagar Biosfer dunia, serta menjadi Seven Wonder of Nature.

4. Taman Nasional Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas memiliki luas 125.621,31 hektare ini terdapat di Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur. Taman nasional ini telah berkembang menjadi pusat konservasi gajah di Sumatera, menggantikan perannya sebagai pusat pelatihan gajah.

Pantai Bama di Banyuwangi, Surga yang Tersembunyi dalam Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Way Kambas juga menjadi habitat berbagai satwa khas Pulau Sumatera, seperti gajah, badak, harimau, tapir dan rusa. Ada juga satwa primata, misalnya siamang, owa, beruk, kera ekor panjang, lutung, dan lutung merah.

Uniknya dari taman ini adalah Kawan dapat menyaksikan berbagai aksi pertunjukan yang diperankan oleh gajah dan juga dapat berwisata junggle trekking naik gajah di seputar taman nasional.

5. Taman Nasional Wakatobi

wakatobi
info gambar

Taman Nasional Wakatobi merupakan kawasan konservasi perairan laut dan memiliki luas sekitar 1.390.000 hektare, serta terletak di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Taman nasional ini memiliki keistimewaan, yaitu memiliki keindahan alam bawah laut yang menakjubkan. Dari total 820 jenis karang yang tersebar di seluruh dunia, sebanyak 750 jenisnya dapat ditemukan di Wakatobi. Artinya, sekitar 90 persen dari keseluruhan jenis karang di dunia dapat ditemukan di wilayah tersebut.

Pada tahun 2012, Taman Nasional Wakatobi secara resmi diakui oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfer dunia.

6. Taman Nasional Tanjung Puting

Taman Nasional Tanjung Puting adalah taman nasional yang terletak di semananjung barat daya Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas total 415.040 hektare. Taman ini menjadi habitat alami bagi populasi terbesar Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) yang dilindungi dan dijaga dengan sungguh-sungguh untuk kelestariannya.

Taman Nasional Tanjung Putting diresmikan pasca konferensi kera besar dunia yang diselenggarakan di Indonesia tahun 1991. Ini merupakan inisiasi Prof. Dr. Birute Mary Galdikas, seorang peneliti yang mendedikasikan hidupnya untuk studi dan konservasi kera-kera besar di dunia.

Kawan harus tahu, Tanjung Putting meraih penghargaan medali perak pada gelaran Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA) 2018, yang menjadi bukti pengakuan atas upaya pelestarian dan keberlanjutan yang dilakukan di Tanjung Puting.

7. Taman Nasional Baluran

TN Baluran
info gambar

Taman Nasional Baluran terletak di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di wilayah Kabupaten Situbondo. Di sebelah utaranya berbatasan dengan Selat Madura dan di seblah timur berbatasan dengan Selat Bali.

Kabar Baik! Populasi Macan Tutul Jawa Meningkat 30 Persen di Taman Nasional Meru Betiri

Taman Nasional Baluran, dengan luas sekitar 25.000 hektare, didedikasikan khusus untuk melindungi habitat dan populasi Banteng Jawa (Bos Javanicus) serta Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas). Selain itu, Baluran mencakup beragam tipe ekosistem dari laut hingga dataran tinggi Gunung Baluran, menjadi rumah bagi 715 spesies flora, 28 spesies mamalia, 234 spesies burung, dan 358 spesies ikan.

Kawan juga harus tahu, Taman Nasional Baluran juga mendapat julukan sebagai Africa van Java (Afrikaa di Pulau Jawa).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

S
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini