Rekomendasi 10 Tempat Wisata Solo Paling Legend Dulu hingga Kini

Rekomendasi 10 Tempat Wisata Solo Paling Legend Dulu hingga Kini
info gambar utama

Sudah tidak diragukan lagi, Solo adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang menjadi tujuan favorit bagi para wisatawan khususnya yang ingin melakukan wisata budaya dan sejarah. Dengan budayanya yang khas, Solo bahkan memiliki banyak julukan seperti kota batik, kota budaya, hingga kota liwet.

Jika membahas mengenai wisata Solo, memang tak bisa lepas dengan sentra batiknya. Namun, selain sentra batik Solo, Kawan juga dapat berkunjung ke berbagai tempat lainnya yang tidak kalah unik dan begitu legendaris dulu hingga kini. Bagi Kawan yang mulai penasaran, simak rekomendasinya melalui ulasan berikut.

1. Pandawa Water World

pandawa waterworld
info gambar

Dengan letak geografisnya yang berada di tengah pulau, Solo memang tidak memiliki wisata pantai. Tetapi, Kawan masih bisa menikmati wisata bernuansa air, salah satunya di Pandawa Water World.

Bagi Kawan yang berlibur bersama anak–anak, Pandawa Water World adalah salah satu destinasi yang terbaik. Bukan hanya itu, wisata air yang satu ini juga termasuk kategori yang terbesar di Indonesia, loh!

Dengan memiliki 27 aneka ragam wahana air, anak–anak dijamin pasti puas dan betah bahkan tak ingin pulang. Dan dengan banyaknya pilihan, Kawan dapat memilih wahana yang dirasa sesuai dengan kondisi anak.

Jika tertarik, Kawan bisa langsung berkunjung ke Kompleks Pandawa, Jalan Cemara Raya Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah.

  • HTM: Saat weekday, dikenakan Rp80.000. Sedangkan saat weekend, wisatawan harus membayar Rp100.000-.
  • Jam buka: Buka setiap hari, kecuali hari Selasa. Pada saat weekday dibuka mulai jam 12.00-18.00. Sedangkan saat weekend, buka mulai jam 08.00-18.00.

Baca juga: Pemandian Air Panas Guci, Wisata Keluarga dan Relaksasi Diri di Tegal

2. Museum Batik Danar Hadi

batik museum danar hadi
info gambar

Sudah umum diketahui bahwa Solo terkenal dengan keunikan produk batiknya. Bukan hanya sekedar batik yang laku dijual, Solo juga punya sejarah tersendiri terhadap perkembangan batik itu sendiri.

Untuk menikmati keindahan dan sejarah batik khas Solo, Kawan bisa berkunjung ke Museum Batik Danar Hadi. Museum tersebut berlokasi di Jl. Brigjen Riyadi, Sriwedari Nomor 261, Laweyan.

Terdapat sebelas ruangan yang diperuntukkan sebagai tempat penyimpanan terhadap 9 jenis batik. Kesembilan jenis batik itu memiliki karakter khasnya tersendiri.

Museum batik ini telah berdiri sejak tahun 1967 dengan koleksi kain batik mencapai kurang lebih 1000 helai. Dengan jumlah tersebut, MURI memberikan penghargaan sebagai museum batik dengan koleksi terlengkap.

  • Jam Buka: setiap hari jam 09.00-16.30
  • HTM: pelajar cukup membayar Rp8.000 saja. Sedangkan pengunjung lainnya dikenakan tarif sebesar Rp35.000.

3. Keraton Surakarta Hadiningrat

pendopo kesunanan keraton surakarta hadiningrat
info gambar

Bukan hanya di Yogyakarta saja, di Solo juga ada tempat wisata bertemakan keraton yaitu Keraton Surakarta Hadiningrat. Bagi masyarakat sekitar Solo, keberadaan tempat wisata ini tentu sudah tidak asing lagi.

Di dalam keraton terdapat museum yang menyimpan benda-benda peninggalan keraton zaman dulu.

Keraton Hadiningrat ini terbagi ke dalam beberapa bagian yaitu Kedaton, Sri Manganti Kidul dan Lor, Kamagangan, Alun-Alun Kidul, Sasana Sumewa, Alun-Alun Lor, Siti Hinggil Kidul dan Lor, Kemandungan Lor dan Kidul.

Keraton Hadiningrat berlokasi di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta Jawa Tengah.

  • Jam Buka: Senin-Kamis jam 09.00-14.00 dan Sabtu-Minggu jam 09.00-15.00.
  • HTM: tiket masuk sebesar Rp10.000 dan ada tambahan Rp2000 jika Kawan ingin mengambil gambar.

Baca juga: Menelusuri Perbedaan Keraton Solo dan Yogyakarta

4. Taman Sriwedari

taman sriwedari solo
info gambar

Jika Kawan berlibur ke Solo, Taman Sriwedari harus masuk dalam daftar tempat yang wajib dikunjungi walau hanya sekali seumur hidup. Tempat wisata yang satu ini bisa dibilang cukup legendaris dibanding yang lain.

Bagaimana tidak, Taman Sriwedari telah eksis sejak kekuasaan Pakubuwana X. Saat ini, masyarakat Solo banyak menggunakan taman ini untuk kepentingan pertunjukan seni dan budaya.

Berlokasi di Jl. Slamet Riyadi No 275, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Surakarta.

  • Jam buka: setiap hari jam 10.00-22.00
  • HTM: Rp7000

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Ramah Anak di Tegal

5. Ponten Mangkunegaran

ponten wc atau kakus mangkunegaran
info gambar

Solo memang tidak akan kehabisan wisata bersejarah. Bagi Kawan yang gemar dan hobi dengan benda atau peninggalan bersejarah, silakan berkunjung ke Ponten Mangkunegaran.

Jika diterjemahkan secara sederhana, Ponten ini adalah semacam tempat mandi atau MCK peninggalan Raja Mangkunegaran VII. Bangunan bersejarah ini dibangun sejak tahun 1937.

Walaupun sudah berdiri sejak lama, Ponten ini masih berdiri kokoh. Umumnya, para wisatawan datang ke tempat ini untuk berfoto. Tidak jarang juga dijadikan sebagai latar foto prewedding.

Tempat ini berlokasi di Jalan Ngebrusan, Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.

  • Jam Buka : setiap hari jam 08.00-18.00
  • HTM: gratis untuk umum

6. Kampung Batik Laweyan

kampung batik laweyan
info gambar

Berbicara tentang Laweyan, Kawan mungkin sudah tidak asing lagi. Seperti namanya, Kampung Batik yang terletak di Kecamatan Laweyan ini dikenal sebagai salah satu kawasan produksi batik terbaik.

Kawan dapat mengetahui proses pembuatan batik mulai dari awal sampai siap dijual ke pembeli. Uniknya, kawasan ini sendiri sudah mulai dikenal luas sejak abad ke 15 Masehi.

Jika berkunjung, Kawan dapat belajar cara pembuatan batik dengan teknik tulis dan cap. Kawan dapat mencoba untuk membatik secara langsung menggunakan canting dari lilin panas dan tembaga.

  • Jam Buka: setiap hari jam 08.00-18.00
  • HTM: untuk masuk ke lokasi, wisatawan tidak perlu membayar. Namun, jika ingin belajar membatik secara langsung akan dikenakan tarif Rp30.000-Rp100.000.

7. Kereta Api Jaladara

kereta api jaladara
info gambar

Jika Kawan ingin mengelilingi kota Solo dengan santai, maka silahkan mencoba Kereta Api Jaladara. Tentu saja, karena ini adalah Solo, Kawan akan kembali mendapat sensasi bersejarah jika mencobanya.

Sensasi tersebut karena kereta ini merupakan kereta uap yang masih bisa beroperasi walaupun umurnya sudah lebih dari 100 tahun. Kerata yang berwarna hitam ini merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda.

Rute perjalanannya adalah dari stasiun Purwosari, kemudian menyisir kota Surakarta dan akhirnya berhenti di stasiun Sangkrah.

  • Jam Buka: Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional
  • HTM: Rp3.500.000 per perjalanan dan hanya melayani charter

8. Serabi Notosuman

Serabi notosuman
info gambar

Kalau berwisata ke Surakarta, tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi kuliner legendaris dan oleh-oleh khas Solo yaitu Serabi Notosuman. Kuliner yang satu ini sudah ada sejak tahun 1920-an.

Serabi yang satu ini berbeda dengan jenis serabi lainnya karena proses masaknya yang digulung dan kemudian dibungkus dengan daun pisang.

Teksturnya lembut, tipis, dan kenyal dijamin akan membuat lidah Kawan bergoyang. Selain itu, Kawan juga dapat melihat secara langsung proses pembuatan serabi sampai siap dihidangkan.

Berlokasi di Jl. Moh. Yamin Nomor 51 Solo dan Jl. Moh Yani Nomor 28 Solo.

  • Jam Buka : 05.00-17.00 WIB
  • HTM: harga serabi bervariasi mulai dari Rp2500 sampai Rp28.000

Baca juga: 8 Rekomendasi Makanan Khas Solo Legendaris yang Wajib Anda Coba

9. Tumurun Private Museum

museum Tumurun
info gambar

Bagi Kawan yang merupakan penggemar barang bernilai seni dan klasik, Museum Tumurun Private tidak boleh dilewatkan begitu saja. Museum ini berlokasi di Jl. Kebangkitan Nasional Nomor 2, RW 04, Kecamatan Laweyan, Surakarta.

Museum Tumurun Private ini dibangun oleh anak HM. Lukminto. Saat ini, museum ini dikelola oleh keluarga Lukminto yang merupakan pemilik perusahaan batik terkenal yaitu PT Sritex.

Museum ini memiliki dua lantai yang berisi kurang lebih 150 karya seni berupa lukisan, mobil antik, dan instalasi seni. Eddy Susanto dan Tisna Sanjaya adalah dua seniman yang karyanya dipajang di sini.

  • Jam Buka: Senin-Sabtu jam 10.00-17.00
  • HTM: gratis untuk publik dengan melakukan reservasi online terlebih dahulu.

10. Benteng Vastenburg

benteng vastenburg
info gambar

Jika Kawan ingin berfoto dengan gaya oldschool dan sekaligus mengenang sejarah, silahkan berkunjung ke Benteng Vastenburg. Dengan bangunan bergaya vintage ini, dijamin akan memuaskan galeri foto yang Kawan mililki.

Tempat wisata ini berlokasi di Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Benteng ini merupakan bekas peninggalan Belanda yang dibangun sejak tahun 1774 – 1779.

  • Jam Buka: setiap hari jam 07.30-16.00
  • HTM: Rp2000

Demikian ulasan mengenai 10 destinasi wisata Solo paling legend yang wajib Kawan kunjungi saat liburan. Stay save and happy travelling Kawan!

Baca juga: Menjelajahi Wisata Sejarah dan Kuliner di Yogyakarta

Sumber : 
https://bob.kemenparekraf.go.id/30128-profil-tempat-wisata-air-pandawa-water-world-solo-baru/
https://pariwisatasolo.surakarta.go.id/destinations/museum-batik-danar-hadi/
https://ksmtour.com/informasi/tempat-wisata/jawa-tengah/keraton-surakarta-tempat-wisata-mempesona-di-solo-jawa-tengah.html
https://sikidang.com/taman-sriwedari/
https://amp.kompas.com/yogyakarta/read/2022/01/31/140019478/tumurun-private-museum-solo-cara-pesan-tiket-masuk-koleksi-dan-rute
https://salsawisata.com/kampung-batik-laweyan/
https://pariwisatasolo.surakarta.go.id/destinations/kereta-uap-jaladara-dan-sensasinya/
https://www.surakarta.pro/serabi-notosuman/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Raras Wenny lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Raras Wenny.

RW
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini